Jumat, 17 Mei 2024

PLN DISTRIBUSI JATIM JAMIN LEBARAN TAK ADA PEMADAMAN LISTRIK

Diunggah pada : 13 Agustus 2012 14:49:30 6
thumb

PT PLN Distribusi Jatim menjamin tidak ada pemadaman listrik pada Lebaran nanti. Hal ini selain karena PLN menyiagakan petugas teknis untuk memantau situasi listrik saat warga mudik Lebaran juga karena katersediaan stok listrik mencapai 7.000 Mega Watt (MW).

"Sekarang kita punya ketersediaan pasokan sebesar 7.000 MW. Sementara konsumsi listrik masyarakat Jatim saat beban puncak hanya 3.900 MW hingga 4.000 MW. Jadi masih ada surplus sebesar 3.000 MW. Kami perkirakan, akhir tahun surplus bertambah besar seiring dengan masuknya listrik dari pembangkit PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban," kata Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Jatim, Arkad Matulu di Surabaya, Senin (13/8).

Dikatakannya, saat ini PT PLN berupaya semaksimal mungkin untuk menjualnya. Hingga akhir tahun 2012, PLN Distribusi Jatim menargetkan total daya yang terjual untuk wilayah Jatim mencapai 28 juta MWH per tahun. "Berbagai upaya telah kami lakukan agar jumlah penyambungan listrik baru terus meningkat sehingga seluruh surplus bisa terjual di Jatim dan tidak harus dibawa ke Jawa Barat. Karena ketika listrik harus disalurkan ke Jabar, maka daya yang akan hilang cukup besar, turun 2% hingga 3%," tuturnya.

Salah satunya dengan meluncurkan program Sarling atau pemasaran keliling untuk daerah yang bisa mengakses internet dan dengan program Konmuter untuk daerah yang tidak bisa mengakses internet. Dan hingga kuartal I/2012, total jumlah pelanggan baru di Jatim sudah mencapai 2.000 pelanggan. Sehingga jumlah pelanggan PLN di Jatim mencapai 8 juta pelanggan dari posisi akhir tahun sebesar 7,8 juta, naik 7%.

"Hingga akhir tahun, kami berharap jumlah pelanggan baru di Jatim akan naik sebesar 17%. Dan seluruhnya kami upayakan menjadi pelanggan listrik prabayar," terangnya.

Saat ini menurut Arkad Jatim menempati posisi kedua pengguna token terbanyak setelah Jawa Barat yang mencapai 1.014.000 pelanggan. Apalagi tahun ini, jumlah pemasang baru listrik PLN tahun 2012 mencapai 12,4 persen dari tahun lalu. PLN optimistis akhir tahun ini, jumlah sambungan baru meningkat hingga 20 persen. Apalagi. "Kami optimistis karena dari jumlah inden sambungan listrik baru industri kini mencapai angka 40 pengajuan," kata Arkad.

Disebutkan, pada semester pertama tahun 2012, terdapat 261.000 sambungan baru, dari target sebanyak 500.000 sambungan baik industri maupun rumah tangga. Saat ini pelanggan token di Tanah Air sudah melebihi token di luar negeri yang sudah maju sekalipun dengan jumlah pelanggan enam juta.

untuk diketahui, tahun ini jumlah pelanggan listrik prabayar di wilayah Jatim ditarget mencapai 900.000 pelanggan. Dan pada saat ini jumlahnya telah mencapai 850.000 hingga 900.000 pelanggan atau sekitar 10% dari total jumlah pelanggan PLN Jatim yang mencapai 8,5 juta pelanggan. Kami yakin, hingga akhir tahun 2012 jumlah pelanggan listrik prabayar Jatim akan melampaui dari target," ujar Arkad.

Dikatakan Arkad ada beberapa manfaat bagi pelanggan yang menggunakan listrik prabayar. Selain tidak ada pencatatan meter dan tidak ada sanksi pemutusan pemasangan, juga tanpa uang jaminan pelanggan serta pelaksanaan penyambungan cepat.

"Untuk itu, seluruh pelanggan baru kami arahkan untuk pemasangan listrik prabayar. Namun tidak menutup kemungkinan juga mereka tetap menginginkan pasang listrik pascabayar. Itu pun tidak kami tolak," ujarnya.

Arkad menampik bahwa selama ini PLN mengharuskan pelanggan untuk pasang prabayar. Karena memang ini hanya anjuran dan tidak ada kewajiban untuk memasang ke prabayar. "Sebenarnya itu pilihan pelanggan. Namun saat ini kami memang tidak mencetak banyak kwh meter pascabayar jadi waktu pemasangannya lebih lama dibandingkan prabayar," ujarnya.(hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait