Jumat, 17 Mei 2024

LEBARAN 2012, DIHARAP LAKA RODA DUA TURUN

Diunggah pada : 7 Agustus 2012 15:18:26 3
thumb

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov Jatim memberikan apresiasi positif adanya program pemberangkatan mudik dan balik gratis Lebaran 2012 dari moda transportasi bus, kereta api dan kapal laut oleh Pemprov Jatim. Diharapkan, hadirnya mudik dan balik gratis yang dianggarkan sebanyak Rp 1,2 miliar ini akan mampu mengurangi atau menekan angka kecelakaan di jalan, khususnya pada pengendara roda dua.

Anggota Komisi D DPRD Prov Jatim, Irwan Setiawan, di Surabaya, Selasa (7/8) mengatakan, alokasi anggaran untuk mudik gratis Lebaran tahun ini mengalami peningkatan, dibanding tahun 2011 hanya Rp 800 juta. Namun demikian, meski anggaran tersebut diperuntukan membantu masyarakat Jatim secara gratis, akan tapi harus ada evaluasi.

“Yang pasti, kami tetap akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan mudik. Dengan semakin banyaknya armada yang dilibatkan untuk mengangkut penumpang, paling tidak dapat menekan angka kecelakaan pada pengguna kendaraan, khususnya pada pengendara roda dua,” ujarnya.

Irwan berharap kepada masyarakat khususnya pada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat agar berhati-hati di jalan dalam berkendara. “Kami berharap masyarakat sadar jika menggunakan motor roda dua hanya ditumpangi dua orang saja. Karena, jika lebih dari dua orang maka akan mengganggu keselamatan. Karena itu, lebih baik mereka menggunakan angkutan yang sudah disediakan pemerintah atau pihak sponsor dari perusahaan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadishub dan LLAJ) Prov Jatim Ir Wahid Wahyudi MT mengatakan, untuk membantu masyarakat mudik Lebaran ini, Pemprov Jatim pada APBD Jatim 2012 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk menyewa armada bus, kapal laut hingga kereta api. Diharapkan dengan adanya program dari pemerintah ini dapat menekan angka kecelakaan lalulintas yang hampir 80 persen korbannya dari pengendara roda dua.

Wahid menjelaskan, untuk sewa bus tiap armada telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 481 juta, kapal laut Rp 500 juta dan kereta api dibutuhkan anggaran per unit sebesar Rp 600 juta. Atau total dana yang dibutuhkan dana sebesar Rp 1,2 miliar.

“Yang pasti dengan pemenuhan angkutan Lebaran gratis ini dapat menekan angka kecelakaan lalulintas. Untuk itu bagi para pengendara sepeda motor kami minta penumpangnya dibatasi dua orang saja,” imbaunya.

Selain itu, lanjut Wahid, di sisi lain, selama H-4, truk besar seperti tempelan, gandengan dan tronton dilarang operasional melintasi semua jalan kecuali yang memuat BBM, BBG, sembako, air mineral, susu murni dan kiriman pos. Khusus untuk ekspor dan impor perlu mengantongi surat izin lebih dahulu dari Dishub. ”Untuk truk gede yang melanggar itu urusan pihak kepolisian. Sanksi kita serahkan ke kepolisian," tandasnya. (ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait