Jumat, 17 Mei 2024

SAAT MUDIK LEBARAN, POLDA IMBAU WASPADAI JALUR PANTURA

Diunggah pada : 7 Agustus 2012 7:06:29 17
thumb

Untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan mudik pada tahun ini, Polda Jatim mengimbau kepada masyarakat yang mudik untuk mewaspadai jalur pantai utara dan jalur tengah yang dinilai rawan kecelakaan, kemacetan, dan kriminalitas.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarul Zaman di Mapolda Jatim, Senin (6/8) mengatakan, jalur pantura yang dimaksud meliputi Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, hingga Banyuwangi
"Jalur lain yang juga rawan kecelakaan, kemacetan, dan kriminalitas adalah jalur tengah seperti Madiun pada titik Wilangan-Caruban, Ngawi pada titik Mantingan, dan Nganjuk pada titik Nganjuk-Madiun dan Kertosono," ujarnya
Selain itu, di Kediri pada titik Mengkreng, Jombang pada titik Mojoagung dan Peterongan, By Pass Mojokerto, hingga Surabaya. Di Surabaya sendiri, jalur yang rawan macet ada di Jalan Ahmad Yani dan Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura).
"Selain pantura dan jalur tengah, jalur lain yang juga rawan macet adalah beberapa titik di jalur selatan yakni Malang pada titik Lawang dan Singosari, Blitar pada titik Wlingi, Tulungagung pada perbatasan Tulungagung-Kediri, Pacitan pada perbatasan Pacitan-Ponorogo, dan Trenggalek di perbatasan Trenggalek-Ponorogo," paparnya.
Menurut dia, Polda Jatim dan jajarannya juga mewaspadai jalur rawan bencana alam dan terorisme atau sabotase. Rawan bencana alam adalah Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Jember, Banyuwangi, Blitar, Nganjuk, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan,
"Untuk wilayah rawan terorisme dan sabotase adalah Ngawi, Magetan, Lamongan, Tuban, Gresik, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo," ujar. Dirlantas Polda Jatim saat didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib.
Menurut data Dirlantas Polda Jatim kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2011 tercatat 667 kecelakaan dengan 94 korban meninggal dunia, 130 korban luka berat, dan 507 korban luka ringan.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan 320 pos pengamanan (pospam), 39 masjid bintang, dan 46 pos pelayanan. "Masjid Bintang merupakan program pelayanan yang berpusat di masjid di jalur arus mudik dan balik. Ini layanan yang bersinergi dengan masyarakat, seperti MUI, takmir masjid, kepala desa, remaja masjid, dan masyarakat sekitar masjid," ujarnya.
Untuk pospam merupakan pos pelayanan lintas instansi yakni Polri, TNI, Dishub/DLLAJ, dan sebagainya, sedangkan pos pelayanan melibatkan dinas kesehatan, bengkel, dan swasta.
Ia mengimbau kepada para pengguna jalan yang menggunakan jalur rawan tersebut, agar mentaati peraturan lalulintas dan berhati-hati agar perjalanan mudik serta balik Lebaran nanti bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. “Jangan ugal-ugalan di jalan dan ingatlah keluarga selalu menunggu di rumah,” tuturnya. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait