ARUS MUDIK, POLDA LUNCURKAN MASJID BINTANG DAN BUDHAL AWAL

Sebanyak 39 titik masjid di Jatim disiapkan dalam program Masjid Bintang yang secara resmi diluncurkan oleh Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jatim bagi para pemudik 2012. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi angka kecelakaan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat saat mudik Lebaran.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarul Zaman usai peluncuran program Masjid Bintang dan Budhal awal di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (2/8) mengatakan adapun wilayah titik pos masjid yang disiapkan yaitu di jalur Pantura, yaitu Gresik, Lamongan, Tuban, dan Pasuruan.

Sementara untuk jalur tengah yaitu Saradan Madiun, Ngawi, Jombang, Mojokerto, dan Sidoarjo, sedangkan daerah selatan, Malang, Blitar, Banyuwangi dan Trenggalek. "Sejak tahun lalu, kami menyiapkan Masjid Bintang guna meningkatkan pelayanan publik," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam program Masjid Bintang ini Polda akan menambah layanan yang sudah ada, yakni pospam dan pos pelayanan. "Masjid Bintang merupakan program pelayanan yang berpusat di masjid yang ada di jalur arus mudik dan balik. Bedanya, Masjid Bintang merupakan layanan yang bersinergi dengan masyarakat," paparnya.

Dikatakannya, pihaknya juga menyiapkan 320 pospam yang merupakan pos pelayanan lintas instansi, yakni Polri, TNI, Dishub, dan sebagainya, sedangkan pos pelayanan melibatkan dinas kesehatan, bengkel, dan swasta.

"Jadi, Masjid Bintang merupakan sinergi Polres, MUI, dan masyarakat, seperti takmir masjid, kepala desa, remaja masjid, sehingga keselamatan berlalulintas akan menjadi milik masyarakat dan masjid serta masyarakat sekitar juga akan diuntungkan secara ekonomi," ujar Dirlantas Polda Jatim saat didampingi oleh Kasubid Penmas Polda Jatim AKBP Suhartoyo.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Hadiatmoko mengatakan, rogram Masjid Bintang ini berfungsi untuk sarana dan prasarana bagi masyarakat yang melakukan mudik dan juga penyebaran brosur keselamatan berlalulintas.

"Penyebaran brosur kepada para pemudik itu dilakukan kalangan remaja masjid, lalu ada pula takjil atau buka puasa bersama serta perekonomian masyarakat setempat," paparnya.

Masjid Bintang juga menjadi rest area yang nyaman bagi pemudik, karena di dalamnya juga ada pijat elektronik dan tunanetra, SIM atau Samsat keliling, ambulans, perpustakaan keliling, dan takmir masjid juga dapat mengadakan lomba tartil, azan, wudhu, dan sebagainya. "Target Masjid Bintang itu bukan sekadar lomba-lomba di masjid, tapi meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat dan akhirnya akan meningkatkan citra Polri di mata masyarakat," ujarnya.

Dalam peluncuran Masjid Bintang 2012 yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Dirlantas Polda Jatim, Asisten III Pemprov Jatim, wakil dari Kodam V/Brawijaya dan MUI Jatim itu, juga diluncurkan Budhal Awal 2012.

"Budhal Awal sejak H-9 itu bertujuan agar masyarakat tidak mudik secara bersamaan, sekaligus mengimbau masyarakat agar menggunakan angkutan umum untuk mudik, bukan kendaraan roda dua. Ini untuk menekan angka korban meninggal dunia dan terhindar kemacetan," ujarnya. (pca).