Rabu, 8 Mei 2024

3 Kloter Jamaah Haji Gelombang Dua Telah Diterbangkan Menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah

Diunggah pada : 20 Juni 2022 14:29:27 220
Jamaah Haji saat memasuki kabin pesawat Maskapai Saudi Arabia Airlines di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo.

Jatim Newsroom - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, hingga Senin (20/6/2022) pagi, telah memberangkatkan 23 kloter dengan jumlah 10.299 Jamaah Haji ke Tanah Suci Alharomain. Dalam fase Gelombang Dua ini telah menerbangkan 3 Kloter yaitu 21, 22 dan 23 dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi.

Dalam rilis PPIH Embarkasi Surabaya, Kloter 22 yang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo sejumlah 447 Jamaah Haji berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya menuju bandara, Minggu (19/6/2022) malam pada pukul 22. 20 WIB. Sedangkan Kloter 23 sejumlah 446 Jamaah Haji yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Malang berangkat menuju Bandara Juanda pada pkl. 06.05 pagi tadi.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jatim, selaku Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram,  menambahkan Jemaah Haji termuda berusia 18 tahun atas nama Nurul Saadah Miadi dari Kabupaten Bangkalan serta Moh. Arya Maulana Sukardi dari Kabupaten Pamekasan.

Dijelaskan pula, Petugas Haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, ketika melakukan pengecekan barang bawaan di tas tenteng, petugas masih menemukan cairan, gel, atau aerosol berukuran lebih dari 100 ml sehingga terpaksa harus diamankan, antara lain sampo, body lotion, cairan kumur, sabun cair, sambal, dan madu.

Barang lain, Petugas Haji juga masih menemukan gunting, silet, dan paku yang semestinya dibawa di dalam koper bagasi, sehingga barang-barang inipun diamankan petugas. Pada Kloter 22 dan 23 ini, petugas tidak menemukan rokok yang melebihi kapasitas sehingga pada pemberangkatan ini tidak ada rokok yang diamankan.

Petugas juga mengamankan sebuah tas tenteng dari salah satu brand yang berisi masker, gantungan baju, dan handuk.

"Ketika proses pemberangkatan, jemaah hanya boleh membawa tas paspor yang dikalung di leher, tas tenteng, dan tas kesehatan. Jika membawa selain tas tersebut, petugas akan mengamankannya," terang Kakanwil. (pno)

#kloter 23 Embarkasi Surabaya

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait