SEBANYAK 7 PERSEN RESPONDEN HAJI KURANG PUAS DENGAN PELAYANAN

    Setelah proses pemulangan dari tanah suci, PPIH Embarkasi Surabaya menyebar quosioner untuk mengukur tingkat kepuasan jamaah haji. Hasilnya, sebanyak 7 persen jamaah menyatakan kurang puas dengan pelayanan yang didapatkan.
    Teknik quisioner ini di sebar secara random kepada 820 jamaah yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Dengan catatan setiap kloter diambil sepuluh jamaah secara acak, baik dalam segi usia, pekerjaan maupun tingkat pendidikan.
    “Quesioner yang kita sebar berisi empat tingkat penilaian yakni sangat baik, baik, cukup, dan kurang," kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Drs H Sudjak MAg dikonfirmasi, Selasa (20/12).
    Dia menuturkan, tingkat kepuasan jamaah atas pelayanan yang diberikan mulai pelayanan embarkasi sampai Arab Saudi adalah 16% responden menyatakan puas, sedangkan yang menyatakan baik mencapai 49%, adapun yang menyatakan cukup baik mencapai 28%. Sedangkan yang menyatakan kurang baik hanya mencapai 7%.
    Dari beberapa kategori, kata Sudjak, pelayanan di Embarkasi Surabaya jamaah yang menyatakan puas mencapai 23%. Kemudian lebih dari 57% menyatakan pelayanan di Embarkasi adalah baik. Sedangkan yang mengapresiasi cukup baik berkisar 19%. Dan hanya 2% yang menyatakan kurang.
    “Pelayanan di embarkasi meliputi kenyamanan lingkungan, keamanan, keasrian, cara menerima jamaah, akomodasi jamaah serta katering jamaah,” katanya.
    Sementara itu, untuk pelayanan di Arab Saudi kisaran kepuasan juga tidak beda jauh, yang merasa memuaskan berkisar 13%, kemudian 46% responden menyatakan baik, sedang 31% mengakui pelayanan di Arab Saudi cukup baik. Dan hanya 10% yang menyatakan kurang.
    Jamaah Haji yang mengapresiasi kinerja Petugas Kloter termasuk juga Karu dan Karom juga sangat bervariatif. Yang menyatakan puas mencapai 14%, kemudian berkisar 50% responden menyatakan kinerja petugas sudah bagus, yang merasa cukup 29% responden. Dan hanya 8% yang menyatakan kurang.
    Kinerja KBIH juga tidak luput dari penilaian jamaah haji. Perkembangan dunia KBIH di Jawa Timur begitu pesat. Pesatnya perkembangan ini juga menuntut peningkatan kinerja. Pelayanan yang diberikan oleh KBIH diapresiasi memuaskan oleh 25% responden. Dan 47% responden mengakui kinerja KBIH dalam tarap baik. Adapun yang menyatakan cukup baik berkisar 21%. Sedangkan 7% responden menyatakan kinerja KBIH kurang. (fad)