KLOTER 25 PENYUMBANG INFAK TERBESAR KE BAZ JATIM

Sampai hari ke 25 pemulangan jamaah haji, Kelompok terbang 25 asal Kabupaten Kediri menempati penyumbang infak terbesar ke Badan Amil Zakat (BAZ) Jatim sebesar Rp 13.711.000 serta 435 real.

“Jamaah yang baru datang, biasanya melalui ketua kloternya memberikan infak kepada BAZ, dan langsung diberikan kepada relawan BAZ yang ada di Arama Haji. Yang sudah kita rekap, selama gelombang pertama sumbangan terbesar dari Kloter 25,”Kata M Kholik bagian Distribusi BAZ Jatim dikonfirmasi Senin (5/12).

Sedangkan penyumbang terbesar kedua dari kloter 27 asal Kabupaten Blitar sebesar Rp 12.028.000 dan 621 real. “Urutan ke-3 juga dari Blitar yaitu kloter 26, total sumbangannya 381 real dan Rp 11.850.000.

Dengan adanya sumbangan dari Jamaah haji ini, BAZ berharap, program-program bantuan kepada fakir dhuafa akan semakin menjangkau ke pelosok-pelosok wilayah Jatim.

Sementara itu, sampai hari ke-25 pemulangan ini, sebanyak 30.402 lebih jamaah dengan 345 petugas sudah pulang ke tanah air. Dengan jumlah mutasi masuk sebanyak 141 jamaah dan mutasi keluar sebanyak 186 jamaah dan open seat 45.

Jamaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 92 orang, terdiri dari jamaah Jatim 74, NTB 13, NTT  3, dan Bali  2), sedangkan yang wafat di tanah air pada saat pemulangan terdapat 4 orang.

Staff Humas PPIH Embarkasi Surabaya Bagus Budiman dikonfirmasi mengatakan, Minggu (4/12) kemarin, terdapat 4 kloter yang telah datang. Yaitu, Kloter 66 dari Kabupaten Probolinggo sebanyak 443 jamaah dengan 5 petugas pada pukul 02.39 WIB lebih cepat 36 menit dari rencana. Kemudian, kloter 67 dari kota probolinggo tiba pukul 09.58 WIB maju 52 menit dari rencana dengan jamaah sebanyak 436 orang dengan 5 petugas dan terdapat mutasi masuk 2 orang (Abdul djalal bin Abdul Said/eks kloter 87 dan Suwarni Imron bin Amaq Imron/eks kloter 69) untuk mutasi keluar sebanyak 2 orang atas nama (Sutiah Sabidin Muria/dirawat di RSAS Madinah karena sakit jantung dan Anisah As Bt Ibnu Adnan/pulang lebih dahulu ikut kloter 13).

Sedangkan kloter 68 dari Kabupaten Pasuruan, dengan jumlah jamaah sebanyak 442 dengan petugas 5 orang tiba pukul 13.02 WIB maju 13 menit. Terdapat jamaah yang wafat 1 orang atas nama Mustaji Bn Ariman umur 70 tahun dari pandaan Kabupaten Pasuruan. Wafat pada tanggal 15 November 2011 di Makkah dikarenakan sistem pernafasan dan di makamkan di Syara. Terdapat 1 mutasi masuk atas nama Mawardi Hasan Bn Hasan/eks kloter 82 dari Provinsi Bali.

Yang terakhir kloter 69 dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan 438 jamaah ditambah 5 petugas tiba di Bandara Juanda pukul 15.31 WIB lebih cepat 19 menit dari rencana. Terdapat jamaah yang meninggal atas nama Baiq Wisni Bt Lalu Ratmaja umur 56 tahun dikarenakan sistem sirkulasi. Wafat pada tanggal 24 November 2011 di Makkah dan di makamkan di Syara. Selain itu terdapat mutasi keluar sejumlah 4 orang jamaah haji.

Untuk yang pulang hari ini, lanjut Bagus,  kloter 70 dari Kabupaten Pasuruan tiba pukul 06.15 WIB (SV.5714), Kloter 71 dari Kota Surabaya Rencana tiba pukul 11.15 WIB (SV.5712),Kloter 72 dari Kota Pasuruan Rencana tiba pukul 15.15 WIB (SV.5716) dan Kloter 73 dari Provinsi NTB Rencana tiba pukul 19.15 WIB (SV.5112). (fad)