satu koper jamaah penuh jamu

satu koper jamaah haji asal sumenep penuh dengan jamu, yakni sebanyak 38 doz (380 bungkus). satu koper ini berisi jamu untuk wanita dan beberapa pak rokok yang dikemas jadi satu dengan beras.
humas panitia penyelengaraan ibadah haji (ppih), sugianto di asrama haji embarkasi surabaya  (ahes), kamis, (21/10) mengatakan, koper besar semua jamaah kloter 27 satu persatu harus melewati mesin x-ray petugas angkasa pura bandara juanda. pemeriksaan dilakukan di gudang minna ahes. setelah dilakukan pemeriksaan antara deretan koper besar, ada koper yang oleh petugas dicurigai ada barang larangan, langsung pemiliknya dipanggil.
ternyata koper ini milik rahmani hakim abdullah binti hakim 32 tahun. &rdquomungkin harapannya petugas tidak akan melihat karena dijadikan satu dengan beras,&rdquo katanya.
umumnya semua jamaah, koper besar saat berangkat berisi penuh pakaian dan kebutuhan lainnya untuk digunakan di tanah suci. rahmani jamaah kloter 27 asal dusun bujaan rt01 rw 01 lapa loak dungkek sumenep justru kopernya penuh berisi jamu wanita (rumput fatimah).
rahmani dan rombongan kloter 27 yang menurut jadwal masuk asrama haji pada tanggal 21 oktober 2010. namun, karena perjalanan dari sumenep ke asrama haji jauh, maka kehadiran kloter 27 mendahului jadwal, yaitu pada rabu tanggal 20 oktober 2010 pukul 20.00.
menurutnya, berdasarkan keterangan yang diterima dari rahmani bahwa jamu ini titipan tetangga untuk saudaranya di makkah yang menjadi tkw. saat jamu-jamu itu disita petugas bea cukai, rahmani sempat mengharap kepada petugas agar jamu itu jangan disita. namun setelah diberi penjelasan akhirnya rahmani memahaminya. 
 dijelaskannya, pihak penerbangan yang melayani jamaah haji, yaitu saudi air lines dan garuda memberi satu koper besar dan satu tas tentengan secara gratis kepada semua jemaah. diharapkan koper dan tas ini bisa digunakan oleh jamaah untuk membawa segala kebutuhan hidup selama di tanah suci.
 koper besar untuk membawa pakain dan berbagai kebutuhan lain selama 40 hari di tanah suci. ada peringatan keras dari maskapai, baik saudi air lines maupun garuda, bagi jamaah yang membawa koper atau tas selain yang telah disediakan, maka pihak maskapai tidak mengijinkan untuk diangkut. (oby)