Minggu, 28 April 2024

Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan WAGUB BERHARAP DPRD SINKRONISASI DENGAN EKSEKUTIF

Diunggah pada : 10 Oktober 2009 14:14:35 56
thumb

Setelah Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan dilantik, untuk kedepannya Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifulah Yusuf berharap agar ada sinkronisasi antara pemikiran-pemikiran DPRD Kabupaten Pasuruan dengan pihak Pemprov Jatim (Eksekutif) Wagub Jatim Drs H Saifulah Yusuf, Usai menhadiri pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan, di Gedung DPRD Pasuruan, Jumat (9/10) sore mengatakan, dalam pembangunan masyarakat khususnya Pasuruan sejalan dengan eksekutif. Menurutnya, pemikiran yang sejalan ini yakni aspirasi dari masyarakat yang dibawa oleh DPRD yang berkaitan untuk pembangunan dapat dilakukan pembahasan dengan Pemprov Jatim. “Dengan aspirasi yang dibawa oleh DPRD perlu merapatkan barisan,” terangnya. Selain itu, ada penyusaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan yang dicanangkan oleh Bupati Pasuruan dengan memasukkan aspirasi masyarakat untuk dimasukkan ke program-program pembangunan di RPJMD. Sama halnya pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, karena dalam pembangunan yang melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tinggal menyesuaikan dengan apa yang dicanangkan di dalam RPJMD. “Nanti bagaimana memasukkan aspirasi yang dibawa dimasukkan ke RPJMD,” ungkapnya. Bupati Kabupaten Pasuruan Dadi Angga menjelaskan, pihaknya berharap kepada kalangan anggota dewan untuk dapat meningkatkan pelayanan. Peningkatan pelayanan ini dapat dilakukan dengan sering melakukan komunikasi antar anggota. Hal ini dimaksudkan agar proses pembahasan RPJMD Pasuruan 2010 dapat dilaksanakan dengan baik. Dewan terlebih dulu melakukan pembahasan secara matang terhadap rancangan APBD 2010, sehingga APBD dapat segera dilaksanakan”Ini semuanya untuk keuntungan masyarakat,” tegasnya. Pihaknya meminta untuk tetap bersinergi dengan pemprov dalam pembahasan yang mengenai pembangunan terutama bagi Pasuruan. Pasalnya, sinergi ini akan berimplikasi langsung kepada masyarakat terhadap hasil-hasil yang dicapai dari pembangunan. Ketua DPRD Kab Pasuruan H Iryad Yusuf menerangkan, anggota dewan harus juga dapat merasakan atau memposisikan dirinya di tengah-tengah masyarakat. Sebab tantangan yang terberat di tengah krisis ini, dewan harus dapat merubah kehidupan rakyatnya. Adik kandung Wagub Jatim ini meminta semua kalangan wakil rakyat dapat membawa semua aspirasi masyarakat untuk disuarakan di DPRD. Sebagaimana amanat dari UU No 27/2009 yang menyebutkan bahwa dewan mempunyai tiga fungsi yakni legal drafting (legislasi), bugeting (anggaran), dan controlling (pengawasan). Terkait Tata Tertib DPRD Pasuruan, pihaknya mengungkapkan, bahwa hingga saat ini semua draf tatib sudah selesai. Namun, tetap menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dalam hal penyempurnaannya. “Sebelumnya kita berkonsultasi terkait draf tatib. Baik yang berkenaan Badan Anggaran, Badan Legislasi,” ungkapnya. Menurut politisi dari PKB yang duduk di kursi dewan selama dua periode ini, pada 12 Oktober 2009, alat kelengkapan dewan berupa Badan Musyawarah dan Komisi akan disahkan. Pengesahaan ini mengacu pada tatib yang lama. “ Saat ini komposisinya sudah terbentuk, 12 Oktober besok kita sahkan, “ paparnya. Sekretaris DPRD Kab Pasuruan Akhmad Dailami memaparkan, lima puluh anggota dewan tersebut terdiri 10 partai, yakni PKB yang memperoleh 11 kursi, Demokrat 8 kursi, golkar 8 kursi, PDIP 6 kursi, PKNU 5 kursi, Gerindra 4 kursi, PPP 4 kursi, Hanura 2 kursi, PKS 1 kursi, dan PAN 1 kursi. Sedangkan fraksinya terdapat 8 fraksi. DPRD dipimpin empat pimpinan yang terdiri dari satu ketua, dan tiga wakil ketua (Evi Zaenal Abidin, Ir Udik Djanuantoro, Sutar).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait