Kemenkominfo : Media Siber Harus Tegakkan Etika Jurnalistik dan Keutuhan Bangsa Di Dunia Online

Jatim Newsroom -Ditengah-tengah meningkatnya jumlah dan kecepatan informasi media siber, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharapkan agar para pelaku media pers secepatnya bisa melakukan transformasi ke media online guna menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Hal ini disampaikan Staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Media, Gun Gun Siswadi, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). " Sejak meningkatnya teknologi informasi di negara Amerika hanya dua media yang cepat melakukan transformasi ke online, yaitu Newyork Times dan Wallstreet Journal,oleh karena itu hal ini penting bagi kalangan media kita, "ujarnya, di Surabaya, Rabu (26/7).

Ia mengatakan, media siber media memiliki peran signifikan dalam hal literasi masyarakat. Secara khusus, media siber dapat menjadi saluran penyebaran informasi publik, partisipasi masyarakat, opini publik, hak-hak sipil dan pembentukan nilai-nilai demokrasi. Media siber  juga memainkan peran penting dalam menjembatani perbedaan dan menjaga keutuhan bangsa atau NKRI. 

Dengan adanya media siber , informasi dapat disampaikan kepada masyarakat yang memberikan pemahaman publik melalui konten yang mencerahkan dan mendidik, "Apapun jenis medianya atau media siber harus mampu menjaga keberlangsungan berbangsa dan bernegara antar golongan,"ujarnya. 

Ia juga menhimbau pada para pemilik media siber agar tetap menjaga etika jurnalistik dan norma-norma yang berlaku. " Saya yakin Serikat Media Siber Indonesia sebagai solusi dalam menjaga etika dan norma jurnalistik di media online"tambahnya.

Sementara itu berbagai instansi di Jawa Timur juga mendukung keberadaan SMSI, seperti halnya diungkapkan oleh Komisaris Besar Polisi  Frans Barung Mangera  sebagai Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, mengatakan bagi kepolisian peran media khususnya media siber sangat penting sebab saat ini kecepatan media online sangat berpengaruh pada opini di masyarakat. "Media siber merupakan rumah kedua diantara berbagai jenis media yang menjadi rumah pertama kepolisian dalam menjaga opini di masyarakat, "ujarnya. (mad)