Jatim Newsroom - Pemprov Jatim akan mulai menggelar vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Sinovac mulai 14 Januari 2021. Vaksinasi perdana di Jatim itu akan digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Guna memastikan kesiapannya, Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak mengecek langsung persiapannya, Rabu (13/1/2021) sore.

 

"Kami mengecek langsung persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi besok, bersama bapak Pangdam (Mayjen TNI Suharyanto) Pangko Armada II (Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Wakapolda Jatim (Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo) dan Sekdaprov Jatim," kata Wagub.

 

Ia pun menyaksikan langsung simulasi pelaksanaan vaksinasi. "Semoga dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal kita untuk bisa keluar dari situasi pandemi," jelasnya.

 

Emil mengatakan, Ibu Gubernur KHofifah kemarin pagi sudah memimpin secara daring rapat koordinasi dengan bupati walikota di tiga wilayah yang akan memulai vaksinasi besok. Selanjutnya, daerah-daerah lainnya akan segera menyusul sesuai SE Dirjen P2P Kemenkes yang sudah menetapkan alokasi sasaran vaksinasi untuk seluruh 38 kab/kota di Jatim.

 

Sebagai informasi, secara keseluruhan, target total vaksin untuk warga Jatim diperkirakan mencapai 22,6 juta dosis untuk warga Jatim. Koordinator Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengatakan, pada tahap awal, vaksin Sinovac sebanyak 77.760 dosis diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Jumlah itu belum mencukupi seluruh nakes di Jatim yang membantu penanganan Covid-19 yang tercatat jumlahnya mencapai 196.459 orang.

 

Target sasaran vaksinasi selanjutnya yakni masyarakat rentan secara geospasial sosial dan ekonomi sebanyak 7.066.384 orang. Selanjutnya, pelayan publik sebanyak 1.879.314 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 11.023.759 orang, dan masyarakat rentan lainnya seperti lansia di atas 60 tahun sebanyak 2.551.472 orang.

 

Untuk vaksinasi, Joni mengatakan Pemprov Jatim telah menyiapkan nakes yang dapat berperan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jatim. Mulai dari tenaga vaksinator sebanyak 6.464 orang, tenaga screening 5.425 orang, tenaga pendaftaran dan pembantu alur 6.598 orang.

 

Untuk tahap pertama 14 Januari 2021 yang menyasar nakes di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik juga telah tercatat tenaga vaksinator, screening dan petugas pembantu. Di Surabaya, tenaga vaksinator sebanyak 233 orang, tenaga screening 150 orang dan petugas pembantu vaksinasi 207 orang.

 

Di Sidoarjo tercatat untuk petugas vaksinator sebanyak 918 orang, petugas screening 505 orang, dan petugas pembantu 296 orang. Sedangkan di Gresik, petugas vaksinator sebanyak 160 orang, petugas screening 89 orang, dan petugas pembantu 119 orang.(afr/s)