Wagub Buka Festival Kalimas Dengan Ruwatan Sungai

Jatim Newsroom - Wakil Gubernur Jawa Timur resmi membuka festival Kalimas di dekat monumen Kapal Selam Surabaya, Jumat (28/10). Pembukaan ini ditandai dengan ruwatan sungai yang dilakukan dengan menuangkan air suci dari Makam Sunan Ampel yang dibawa oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur dan didampingi oleh Taufik Hidayat (Taufik Monyong), Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur.Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf ditemui usai membuka acara festival Kalimas, mengatakan kegiatan ruwatan sungai seperti ini tidak hanya sebagai simbol melainkan juga bisa menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kehidupan sungai. "Sungai simbol peradaban, di belahan dunia manapun peradaban lahir dari dekat sungai, oleh karena itu kita harua jaga bersama,"tegasnya.Gus Ipul sapaan akrab Wagub berharap Festival Kalimas lebih sering digelar setiap tahunnya, sehingga mampu memupuk keberagaman dan kecintaan pada kesenian. "Dunia sepi tanpa seni," kata Gus Ipul. Menurut dia, kesenian tradisional yang saat ini mulai ditinggalkan juga harus terus dijaga. Gus Ipul mencontohkan kesenian bantengan yang sempat diperagakan di Festival Seni Kalimas, merupakan salah satu kesenian yang mulai punah dan harus dilestarikan.Gus Ipul juga menitipkan tiga pesan kepada para seniman dan masyarakat di Jatim yaitu pertama menumbuhkan Cinta Tanah air karena dengan cinta tanah air membuat persatuan dan kesatuan menjadi kuat, begitu pula kesenian juga tidak luntur atau hilang di tengah masyarakat.Kedua yaitu cintai dan tekuni profesi masing - masing insyaallah akan sukses dengan yang dijalaninya seperti kalau di bidang seni harus dibelajari sungguh, agar kesenian ini tidak hilang dan bisa dipertahankan, begitu kalau terjun di politik yang harus ditekuni.Ketiga yaitu memupuk dan menumbuhkan semangat gotong royong, pasalnya dengan semangat gotong royong para pendahulu atau pejuang Indonesia bisa mengusir penjajah dari Indonesia. "Apabila setiap Individu melaksanakan tiga pesan ini bisa membuat Indonesia menjadi kuat dan tidak akan goyang oleh bangsa lainnya," katanya.Sementara itu, Taufik Monyong yang juga penyelenggara acara mengatakan, selain ruwatan sungai, festival kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan melukis on the spot dengan objek Kalimas yang dilakukan oleh seribu pelukis.Selain itu, festival yang digelar kali ini juga dimeriahkan oleh performance art dari Mr D, musik balada, parade gamelan, parade rock, performance art, hadrah, jaranan turonggo seto kinasih, tari, teater, sastra, percusion, pemutaran film sungai, serta mancing sampah. Festival sendiri akan digelar tiga hari hingga hari Minggu (30/10). (Pca)