Jumat, 26 April 2024

Untag Surabaya Gelar Workshop Aplikasi SISTER

Diunggah pada : 26 September 2020 21:16:30 15

Jatim Newsroom - Universitas Tujuhbelas Agustus Surabaya menggelar Workshop aplikasi pemutakhiran data Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) bagi Dosen secara virtual.
 
Workshop di moderatori oleh Hilyatun Nuha, ST, MT yang menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Untag Surabaya, tersebut menghadirkan Supangat, MKom, ITIL, COBIT sebagai narasumber yang juga sebagai Direktur Direktorat Sistem Informasi YPTA.
 
Sister merupakan program dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau biasa dikenal dengan Kemenristekdikti yang diluncurkan melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Iptek dan Dikti.
 
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini membahas tentang apa saja kesulitan yang dialami dosen Untag Surabaya dengan dibagi kedalam 2 sesi. Sesi pertama hari Jumat (25/9) untuk Fakultas Hukum, FISIP, FIB dan Vokasi. Kemudian sesi kedua pada hari Sabtu (26/9) untuk Fakultas Teknik, Ekonomi dan Psikologi.
 
Supangat mengatakan, pemutakhiran data di Sister harus selalu diperbarukan guna pengembangan kualitas, mengurus akreditasi, bentuk pengajaran, mengurus kepangkatan, dan pengembangan SDM.
 
“Website Sister dipergunakan untuk dosen yang telah memiliki NIDN, lalu akan terhubung ke pangkalan DIKTI. Sehingga bapak/ibu bisa melihat konten-konten yang ada di Sister misalkan, Bentuk Pengajaran, dari Sister bisa di sinkronkan dengan PDDIKTI,” katanya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, ketidakcocokan data dosen antara Sister dengan pangkatan data akan menjadi kendala ketika hendak mengurus kepangkatan. Sister ini menggunakan basis data portofolio dengan satu basis data untuk semua keperluan yang memuat kinerja Tri Dharma Dosen, sehingga portofolio tersebut dapat digunakan untuk proses pengembangan kualitas.
 
Kecocokan antara Sister dan Pangkalan Data DIKTI akan mengurangi beban dosen dalam pengisian portofolio. Dalam kata lain, semua aktivitas pengajaran yang pernah dilakukan oleh dosen akan tercatat di data Dikti sehingga lebih mudah dan efisien.
Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan para dosen antara lain mengenai lupa email maupun password dan tata cara penggunaan Sister. 
 
"Untuk itu workshop ini diadakan guna me-refresh kembali cara penggunaan Sister serta membantu bapak/ibu dosen mengatasi berbagai kendala dalam pengaksesan," ujarnya.(ern/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait