Sabtu, 27 April 2024

Tol Surabaya - Ngawi Siap Digunakan H - 10 Lebaran

Diunggah pada : 26 Mei 2017 13:12:37 2

Jatim Newsroom - Ruas Tol Surabaya - Ngawi siap digunakan pada lebaran 2017 atau H - 10 lebaran. Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Binamarga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi saat sidak bersama Ditlantas Polda Jatim (PJR Tol Jatim 1), Kadishub Jatim memeriksa kesiapan ruas jalan tol Surabaya-Ngawi.

Gatot yang ditemui di sela sidak di ruas tol Legundi-Krian, Jumat (26/5) mengatakan, tol yang dilalui saat lebaran nantinya untuk masa angkutan lebaran hanya boleh dilalui roda empat khusus kendaaran kecil, sedangkan kendaraan besar sekelas truk masih dilarang.

"Kami masih terus melakukan pengecekan di lapangan seperti apa kondisinya. Sehingga menjelang lebaran tol tersebut bisa dioperasionalkan sementara. Seperti Tambelang-Bandar Kedungmulyan fungsional. Kemudian, pertigaan Mengkreng ke Jembatan Kertosono belum selesai. Pada 15 Juni (H-10 lebaran) akan dioperasionalkan satu jalur untuk arus mudik. Pada 12 Juni dilakukan pengecekan terakhir," katanya.

Untuk tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) bisa melayani arus mudik lebaran dari Surabaya, masuknya dari Waru dan keluarnya Bandar Kedungmulyan Jombang. Sedangkan, dari arah barat menuju Surabaya untuk arus balik, bisa masuk lewat Jembatan Brantas dari Jembatan Kertosono belok kiri.

Kadishub Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan ruas ruas jalan tol tertentu untuk Surabaya-Ngawi difungsikan atau dioperasikan sementara. Nantinya, akan dioperasikan mulai 6 pagi sampai jam 5 sore. Dan, pengguna jalan tol masih gratis alias belum dikenakan tarif.

"Untuk jalan akses pedesaan menuju ke tol akan dijaga oleh kepolisian dan petugas Dishub. Jasa Raharja akan back up jika ada kecelakaan meskipun dioperasikan sementara. Beroperasi sementara sejak H-10 atau 15 Juni sampai 26 Juni dari arah Surabaya ke arah barat untuk arus mudik satu jalur," tuturnya.

Sedangkan, untuk arus balik dioperasionalkan pada H+1 lebaran atau 27 Juni hingga 3 Juli 2017. "Jadi, hanya perubahan fungsi saja yang awalnya satu jalur untuk arus mudik jadi arus balik," pungkasnya. (Pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait