Thoriqul Haq : Setiap Kegiatan Harus Sajikan Makanan Khas Lumajang

Jatim Newsroom - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq minta kedepan, seluruh kegiatan baik skala besar maupun kecil  harus menyajikan makanan dan camilan khas Lumajang sehingga bisa semakin dikenal.

"Event yang digelar di Lumajang kedepan wajib menyajikan makanan khas dari daerah kami,  dengan cara ini makanan khas Lumajang semakin dikenal masyarakat Indonesia," kata Thoriqul Haq, saat pembukaan Loemajang Djaman Doeloe di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Sabtu  (8/12).

Menurutnya, meskipun merupakan kota kecil, Lumajang juga punya ciri khas dari sisi kulinernya.  Selama ini Lumajang cukup tersohor dengan buah pisang, karena menjadi salah satu penghasil terbanyak dengan dengan ciri buahnya cukup besar.

"Padahal selain pisang, kami juga punya kebun penghasil buah jeruk, durian, nangka, maggis, dan mangga," imbuhnya.

Selain itu,  menurut Thoriqul daerahnya punya makanan khas seperti kue lupis, bledus (jagung dengan parutan kelapa), kue latok (kue lapis warna-warni), keripik pisang, lontong petis, dan pecel telo.

Lumajang ungkap Thoriqul, juga punya banyak kesenian salah satunya Kuda Kencak. Kuda itu berjoget tiada henti, dengan mengangguk-nganggukkan kepalanya dan menggoyang-goyangkan pinggulnya mengikuti irama gamelan.

"Di Lumajang terdapat sebuah  kesenian yang sangat digemari anak-anak bahkan juga oleh orang tua, yaitu kesenian kuda kencak. Biasanya kuda kencak itu dipertontonkan bila ada orang punya hajatan mengkhitan anaknya. Dimana sang anak akan dinaikkan kuda kencak bersama-sama saudaranya," terangnya.

Thoriqul menuturkan dalam waktu dekat mengajak diskusi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tentang bagaimana caranya, supaya budaya asli Lumajang bisa dikembangkan, dan masyarakat juga mau mencintai serta melestarikannya. (hjr)