Jumat, 26 April 2024

Tarik Investasi dan Tingkatkan Neraca Perdagangan, Jatim Promosi ke Luar Negeri

Diunggah pada : 29 Juli 2017 11:52:53 6

Jatim Newsroom - Guna menarik investasi asing dan meningkatkan neraca perdagangan, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, melakukan promosi langsung ke tiga negara eropa, yakni Jerman, Itali, dan Rusia.

Promosi dinilai penting mengingat masih defisitnya neraca perdagangan Jatim dengan ketiga negara tersebut. “Untuk Moscow (Rusia), pada Januari - Juni 2017 ini mulai surplus,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, Jum’at (28/7) di ruang kerja.

Dikatakan Benny, bidang yang dipromosikan, yakni pada tiga hal, bidang Trade, Tourism, dan Investment (TTI).

Berdasarkan data yang diperolehnya, mantan Kepala Biro Kerjasama ini mengatakan, investasi Jerman di Jawa Timur sampai dengan triwulan I tahun 2017 sebanyak 35 proyek dengan nilai investasi 156,78 juta Dollar AS dan menyerap 2.273 tenaga kerja. Investasi yang diminati, antara lain berupa alat kesehatan, kimia dasar, trasportasi, otomotif (spare part), tekstil, farmasi, dan elektronik (alat-alat rumah tangga).

Sedangkan neraca perdagangan antara Jatim dengan Jerman, dalam kurun waktu 2013 hingga Juni 2017, selalu mengalami defisit dengan total sebesar 1,40 miliar Dollar AS untuk Jatim. Rinciannya, ekspor ke Jerman sebesar 1,31 miliar Dollar AS dan impor dari Jerman sebesar 2,71 miliar Dollar AS.

Sementara untuk investasi Italia sampai dengan triwulan I tahun 2017, sebanyak 19 proyek dengan nilai investasi 31,98 juta Dollar AS dan menyerap 869 tenaga kerja. Minat investasi dari Italia, antara lain bidang industri logam, mesin dan elektronik, tekstil, produk tekstil, penyamakan kulit, teknologi pertanian, furniture, peternakan dan pertanian.

Di bidang perdagangan, total kinerja perdagangan Jatim - Italia dalam kurun waktu 2013 hingga Juni 2017 selalu mengalami defisit sebesar total 599,29 juta Dollar AS. Rinciannya, total ekspor ke Italia sebesar 828,07 juta Dollar AS dan impor dari Italia sebesar 1,43 miliar Dollar AS.

Sedikit berbeda dengan dua negara tersebut, lanjut Benny, kinerja perdagangan Jatim dengan Rusia mulai menunjukkan tren positif, terutama pada periode semester awal 2017 ini (Januari- Juni). Neraca perdagangan Jatim pada periode tersebut mulai menunjukkan surplus, yakni sebesar 15,03 juta Dollar AS dengan rincian ekspor ke Rusia sebesar 65,36 juta Dollar AS dan impor dari Rusia sebesar 50,33 juta Dollar AS. Sedangkan di bidang investasi, sejauh ini, belum ada perusahaan Rusia yang menanamkan investasinya di Jatim.

Dikatakan Benny, promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi ini akan dilakukan sekitar 10 hari ke depan, mulai Sabtu (29/7). “Insyaallah Rabu (9/8) malam, Bapak Gubernur dan rombongan sudah tiba kembali di Surabaya”, ujarnya.

Kunjungan dinas Gubernur Jatim ke tiga negara eropa ini juga diikuti sejumlah pimpinan teknis organisasi perangkat daerah (OPD), pengurus KADIN, dan para pengusaha di Jatim.(sti)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait