Jatim Newsroom - Banjir bandang menerjang Dusun Krajan, Desa Bangsalsari, Kec. Bangsalsari, Jember, Selasa (12/1/2021) sore. Upaya penanganan dilanjutkan keesokan harinya. Pada Rabu (13/1/2021) pagi, tim melakukan kerja bakti pembersihan pondok pesantren dari bekas banjir. Beberapa pihak terlibat dalam kegiatan ini, yakni Tagana Dinsos Kab. Jember, BPBD Kab. Jember, Destana Bangsalsari, dan masyarakat

 

Koordinator Tagana Kab. Jember, Rudi Dwi Wanto, Kamis (14/1/2021) menjelaskan, hari Selasa (12/1/2021) pada pukul 14.00 WIB, turun hujan di wilayah Kec. Bangsalsari yang menyebabkan debit air sungai Tugusari mengalami peningkatan drastis. Selang 1,5 jam kemudian, terjadi banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu.

 

“Banjir masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian 60 centimeter hingga 100 centimeter,” jelas Rudi yang didampingi Pembina Tagana Kab. Jember, Rooney.

 

Mendapat laporan dari relawan, tim reaksi cepat (TRC) segera terjun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan dokumentasi. Selanjutnya, tim back up datang dengan membawa perahu karet dan alat penyedot air.

 

“Banjir bandang terjadi di RT 01 RW 32, RT 01 RW 33, RT 01 RW 34, dan RT 01 RW 36. Selain rumah warga, banjir bandang juga menerjang dua pondok pesantren,” kata Rudi.

 

Berdasarkan data yang diperoleh Tagana, total warga terdampak sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK) atau 337 jiwa. Tidak ada korban jiwa. Namun, perabot rumah tangga, hewan ternak (ayam), dan beberapa dokumen penting milik warga hanyut terbawa banjir.

 

“Saat ini warga sangat membutuhkan bantuan mukenah, sembako, pakaian, dan peralatan dapur,” lanjut Rudi.(her/s)