Sebanyak 75 Kades di Sidoarjo Dilantik

Jatim Newsroom- Sebanyak 75 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak se-Kabupaten Sidoarjo pada 29 Mei 2016, Selasa (26/7) dilantik. Pelantikan dilakukan Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Illah dan dihadiri Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf.

Selain Wagub Jatim, hadir pula anggota Komisi II DPR RI Lukman Edy, Kapolres Sidoarjo AKBP Moh Anwar Nasir, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian dan Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan. Pada prosesi pelantikan, Bupati Saiful Ilah membacakan sumpah jabatan yang diikuti kades yang dilantik, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pakta integritas, lalu penyematan pin dan tanda jabatan kades.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo, Saiful Illah berpesan agar Kepala Desa agar bisa menjadi motor terbaik penggerak pembangunan desa diwilayahnya. “Membangun desa membutuhkan kebersamaan, dan gotong royong adalah kearifan lokal yang harus dilestarikan,” ungkapnya.

Dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) No5 tahun 2015 tentang Prioritas Pengelolaan Dana Desa, telah dijelaskan empat item prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Desa. Semua bertujuan untuk mencapai pembangunan Desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.

Empat hal itu adalah pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Dengan tersedianya kebutuhan layanan sosial, pemerintah berharap masyarakat desa tidak lagi kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan sosial lainnya.

Senada dengan Saiful Illah, Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf memastikan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang akan dialami oleh daerah, bila Dana Desa yang dikucurkan dapat terserap secara maksimal. “Daya beli masyarakat baik di desa itu, lapangan pekerjaan tercipta, infrastruktur terbangun, pertumbuhan ekonomi jadi meningkat, itu yang dampak langsungnya, kalau (hal) ini bisa direalisasikan,” demikian harapan Gus Ipul.

Pelantikan dilakukan terhadap 75 Kades terpilih hasil Pilkades serentak, yang digelar pada 29 Mei 2016 lalu. Dalam pelantikan, dua desa tidak ikut, karena masih ada gugatan ke PTUN. Satu desa sudah menggelar, satu desa belum menggelar pilkades. Pelantikan kali ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu, Kades terpilih mengeluarkan biaya swadaya untuk seragam dinas, kali ini kades tidak perlu merogoh koceknya, karena dibiayai dana APBD. Per kades, dapat bantuan seragam dinas senilai Rp 2 juta.

Pelantikan ini dihadiri 1.204 undangan yang diperuntukkan semua pihak. Undangan juga diperuntukkan bagi keluarga maupun perangkat desa dari masing-masing Kades terpilih. Setiap undangan dibatasi sebanyak 14 orang. (jal)