Sarjana Diminta Berbaur Dengan Masyarakat dan Jaga NKRI

Jatim Newsroom – Rektor Univesitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Prof Abd Ala meminta para sarjana untuk berbaur dengan masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai intelektual, mahasiswa sangat diharapkan perannya dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
“Jadilah yang berintegritas dan mampu menjawab tantangan kekinian dengan kreatif, inovatif, dan arif. Negara membutuhkan kontribusi sarjana, bagi lulusan UINSA tentu mengabdi pada masyarakat dan senantiasa menjaga NKRI merupakan amanah,” katanya, Senin (20/3) pada Jatim Newsroom.
Selama ini, dijelaskan Prof Ala, pihaknya terus berusaha menyiapkan sarjana agamis yang berwawasan kebangsaan. Dimulai dari keharusan mahasiswa mengikuti kegiatan kepesantrenan seperti pengajian kitab tasawuf dan Islam yang berwajah Indonesia. “Selain itu, penguatan kewirausahaan juga include menjadi mata kuliah sendiri,”ungkap Prof. A'la.
Ia juga telah berupaya maksimal untuk memberikan berbagai pengetahuan dan skill kepada mahasiswa. Sarjana dibekali berbagai kegiatan yang mengarah pada kecerdasan intelektual, spiritual, hingga entrepreneurship. Seiring dengan meningkatnya tantangan kehidupan, peran tersebut pun harus ditingkatkan.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu UINSA menggelar prosesi wisuda Ke-78 untuk program doktor, magister, dan sarjana. Wisuda diikuti sebanyak 594 wisudawan, terdiri dari wisudawan Program Doktor sebanyak 12 orang, Magister 37 orang, dan Sarjana 545 orang.
Rinciannya, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) sebanyak 44 orang, Fakultas Ushuluddin dan Filasafat (FUF) 79 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 118 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 167 orang, Fakultas Adab dan Humaniora (Fahum) 67 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 29 orang, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) 12 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 29 orang. (luk)