Jumat, 26 April 2024

Rumkital dr Ramelan Siap Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Diunggah pada : 12 Agustus 2017 14:28:36 121

Jatim Newsroom - Memasuki usia 67 tahun, Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya terus berbenah menambah sarana prasarana dan siap menjadi rumah sakit bertaraf internasional.

“Menteri Pertahanan sudah menyetujui, tahun depan kami mulai membangun gedung 10 lantai, ini merupakan langkah awal dan impian kami untuk menuju rumah sakit bertaraf internasional,” ungkap Kepala Rumkital Dr Ramelan Surabaya, Laksamana Pertama dr IDG Nalendra DI di sela memperingati HUT Kemerdekaan ke-72 RI dan HUT ke-67 Rumah Sakit Angkatan Jumat (11/8) malam.  

Setiap tahun, menurutnya, Rumkital Dr Ramelan terus menambah sarana prasarana dan alat kesehatan dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp100 miliar. “Uang untuk menambah sarana prasarana dan alat kesehatan semua dari pendapatan Rumkital dengan harapan pelayanan kepada masyarakat bisa terus meningkat,” kata dr Nalendra. 

Saat ini Rumkital hanya memilki 23 tempat tidur di ruang ICU. Dengan dibangunnya gedung baru maka kapasitas akan ditambah 50 tempat tidur, sehingga total memiliki 73 tempat tidur. “Dengan tambahan kapasitas maka kami yakin pasien yang datang dalam kondisi darurat akan tertangani,” tuturnya. 

Selain ICU, di gedung baru nanti, kata dr Nalendra akan ada tambahan kamar operasi sehingga bisa meningkatkan jumlah layanan menjadi 120 operasi/hari. Di Jatim saat ini tutur Nalendra, pasien kanker rata-rata harus antre penyinaran hingga enam bulan. Kondisi akan memperlambat proses penyembuhan pasien. “Kami akan menambah kapasitas, saat ini Rumkital hanya mampu melayani 60 pasien radioterapi jika penambahan kapasitas dan peralatan selesai, kami targetkan bisa melayanai sebanyak 130 pasien radioterapi.  

Saat ini menurut dr Nalendra, Rumkilal rata-rata perhari melayani 425 pasien dengan jumlah tempat tidur sebanyak 629 tempat.  Dengan selesainya gedung baru, akan ada tambahan 800 tempat tidur untuk pasien rapat inap.    

“Anggaran yang disiapkan sebesar Rp800 miliar, luas lahan mencapai 70.000 meter persegi. Pembangunannya dimulai awal 2018, mudah-mudahan 2019 kita bisa menggunakan fasilitas baru ini,” terangnya. 

Ia berharap, dengan penambahanan fasilitas dan kapasitas, Rumkital mampu manarik minat pasien kelas premium yang kerap berobat keluar negeri, bisa berobat di negeri sendiri. “Secara kemempuan dokter spesialis dan ahli kesehatan Indonesia tidak kalah dengan luar negeri, hanya sarana dan prasarana saja yang kalah, karena itu kita harus menyiapkannya sehingga pasien yang biasanya berobat ke Singapura atau China bisa berobat di sini,” harapnya. (hjr)   

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait