Sabtu, 27 April 2024

Rangkul 3.000 Ponpes, Polda Jatim Pecahan Rekor MURI

Diunggah pada : 17 Oktober 2017 16:16:06 2

Jatim Newsroom - Polda Jawa Timur berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan berhasil merangkul 3.000 pondok pesantren (ponpes) se-Jatim. Ribuan ponpes itu terlibat langsung dalam perhelatan lomba da'i dan da'iyah yang diprakarsai oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim di Masjid Al Akbar Surabaya.

Kapolda Jatim, Irjenpol Pol Machfud Arifin mengaku pemecahan rekor MURI tersebut bukan menjadi tujuan utama. "Jadi kami hanya melakukan lomba dai yang melibatkan 3.000 ponpes. Eh kok ternyata ada dari MURI dan kita dapat penghargaan. Kita bisa ajak banyak ponpes, karena Jatim kam memang gudangnya pesantren," ujarnya, Selasa (17/10).

Ia menjelaskan, dengan dilakukan lomba dai ini menjadi upaya dari Polda Jatim untuk membantu dakwah melalui pesantren dari generasi muda. "Memang ada pesan dari Kapolri untuk merangkul pesantren. Ada pesan terkait kamtibmas, terorisme, dan narkoba yang bisa dijadikan bahan bagi dai muda yang menjadi tema lomba," jelasnya.

Untuk itu, dengan berceramah ikut menyebarkan hal baik pada masyarakat. "Ini sebagai upaya preventif sebelum terjadi kejahatan. Kalau bisa tidak perlu ada yang melakukan kejahatan. Kita sebenarnya juga gak mau menangkap orang," tuturnya.

Selain itu, upaya preventif melalui dakwah para da'i dan da'iyah ini diharapkannya bisa mengurangi bahaya narkoba di generasi muda. "Jangan coba pil koplo dan narkoba. Seperti kemarin kasus Pil PCC obat berbahaya. Ini bisa dihindari lewat ceramah dari generasi muda kita ini," ungkapnya.

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf mengapresiasi upaya Polda Jatim dalam menggelar lomba da'i. "Semoga peserta lomba dan para pemenangnya bisa menjadi mubaligh dan mubalighah dari generasi milenial atau generasi digital. Mereka memang harus diberikan panggung untuk bisa tampil dan Polda Jatim luar biasa bisa menggelar dengan mengajak 3.000 Ponpes," kata Gus Ipul.

Wagub menganggap saat ini zamannya telah diwarnai dengan teknologi sehingga banyak mengubah pandangan dan kebiasaan masyarakat. "Adik para dai dan da'iyah yang punya kesempatan ini agar bisa tunjukkan kemampuan dan menginspirasi," katanya.

Lomba melibatkan ribuan ponpes itu, tegas Gus Ipul merupakan yang terbesar dalam sejarah Jatim. "Semoga semua ikut menyeru di jalan Allah.  Mencintai Rasulullah dan kampanye mencintai bangsa dan tanah air. Mencintai Indonesia bisa dilakukan dengan macam-macam cara, seperti menanggulangi terorisme dan narkoba," tukasnya. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait