Sabtu, 27 April 2024

PLN Siapkan Rp 9,255 Miliar Untuk Pulau Gili Iyang

Diunggah pada : 17 Oktober 2017 17:25:05 6

Jatim Newsroom - Sebagai bentuk tanggungjawab terhadap wilayah di Kepulauan Madura yang belum teraliri listrik, PT PLN (Persero) Distribusi Jatim kembali menggarap beberapa proyek penyambungan.   

“Sesuai komitmen, saat ini kami sedang menggarap beberapa proyek sambungan listrik di Wilayah Madura tepatnya Pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep,” ungkap Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo di Surabaya, Selasa (17/10).

Menurut Pinto, untuk mewujutkan proyek ini, PLN menyiapkan anggaran sebesar Rp9,255 miliar untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Ditargetkan proyek ini akan selesai tanggal 10 November 2017 mendatang, “Dengan selesainya penyambungan diharapkan masyarakat Pulau Gili Iyang dapat menikmati listrik untuk menopang kehidupan di sana,” katanya.

Wilayah lainnya di Madura yang akan dipasok sambungan listrik lanjut Pinto, adalah Pulau Sapudi, dan Sapeken. “Setelah proyek di Pulau Gili Iyang selesai, kami akan bergeser memberikan fasilitas sambungan listrik di Sapeken Kepulauan Kangean. Kami targetkan selesai tahun 2018,”ungkapnya.

Ditambahkannya, PLN akan berupaya menggenjot kinerja pelayanan pada masyarakat dengan menyiapkan sambungan listrik di seluruh wilayah Jatim. “Penyambungan ini semata demi memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Moto kami adalah pantang pulang sebelum terang, artinya kami akan terus berupaya  memberikan penerangan,” tutur Pinto.

Sementara Kepala PT PLN Rayon Sumenep, Slamet mengatakan, meski menggunakan PLTD, PLN menjamin polusi yang dikeluarkan mesin diesel tidak akan menggangu kualitas udara pulau yang dikenal memiliki kualitas oksigen terbaik kedua di dunia ini. “Mesin diesel akan dilengkapi filter udara, agar tidak mencemari kualitas oksigen di Pulau Gili Iyangi,” katanya.

Saat ini, pihaknya sedang membuat sarana-prasarana. Diperkirakan, pengerjaan akan selesai sebelum 10 November, sehingga tepat di Hari Pahlawan, bisa diresmikan. "Kami targetkan pembangunan sarana prasarana tidak molor, sehingga bisa diresmikan sesuai jadwal yakni 10 November tepat di Hari Pahlawan," tuturnya..

Lebih lanjut dikatakannya, sasaran pelayanan listrik yang ingin dicapai PLN di Gili Iyang yakni 3.000 pelanggan rumah tangga di dua desa Benraas dan Bencemara. "Karena pulau ini kualitas oksigennya sangat baik, maka kami harus harus menggunakan pembangkit yang ramah lingkungan sehingga udara tidak tercemar," imbuhnya.(hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait