Sabtu, 27 April 2024

Pengurus AMSI Jatim Periode 2017-2020 Resmi Dilantik

Diunggah pada : 10 Agustus 2018 18:38:58 17

Jatim Newsroom - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim periode 2017-2020 resmi dilantik di Gedung Negara Grahadi, Jumat (10/8). Pelantikan dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo).

Dalam sambunya Pakde Karwo, minta agar media online atau media siber terus meningkatkan profesionalitas demi memperkuat media mendapatkan berita atau informasi akuran bukan Hoax.

"Media adalah tiang ke empat dari demokrasi. Jika media berkualitas dan bermartabat, bekualitas pula demokrasi ini, Demokrasi membutuhkan media, karena itu awak media harus teruiji, sehingga berita yang dihasilkan akurat bukan Hoax" tegasnya.

Gubernur Jatim dua periode tersebut,mengungkapkan untuk mengetahui apakah media itu abal-abal dengan konten hoax atau tidak, perlu dilakukan apraisal atau penilaian terhadap media. “Apraisal itu penting untuk menilai apakah media tersebut bagus apa tidak yang menilai adalah pihak profesional,” tuturnya.

Sejumlah pemilik dan pemimpin media online di Jatim hadir dalam pelantikan pengurus AMSI Jatim. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov dan Pemkab serta Pemkot di Jatim. Juga Perhimpunan Public Relations BUMN dan dari TNI/Polri.

Sebelum pelantikan, seluruh hadirin dilibatkan dalam diskusi dan dialog dengan beberapa nara sumber. Yakni, Dwi Eko Lokononto dari Dewan Pengawas dan Pertimbangan AMSI Pusat, Pakar Komunikasi Unair Suko Widodo, dan Tya dari Persatuan Hubungan Masyarakat Perhumas Surabaya.

Sementara Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman mengucapkan rasa syukur atas dilantiknya kepengurusan AMSI Jatim Periode 2017-2020. Arief yang juga Direktur Utama lensaindonesia.com ingin, kedepan organisasi yang dipimpinnya bisa menjadi wadah para pelaku media siber dalam mengembangkan usaha dan bisnis.

Langkah awal yang akan dilakukan, lanjut arief adalah mendata jumlah media online/siber di Jatim,”Saat ini ada 23.700 media online di Indonesia. Namun di Jatim hingga saat ini belum diketahui jumlah persisnya, kami akan mendatanya,” imbuhnya.

Keberadaan AMSI, menurut Arief akan membantu kinerja pemerintah dalam membangun daerah.”Dengan menyebarkan informasi akurat bukan Hoax, adalah salah satu bentuk dukungan dalam pembangunan daerah karena masyarakat tidak dibuat resah,” harapnya. (hjr) 

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait