Jumat, 26 April 2024

Peduli Air Umbulan, Mahasiswa ITS Lakukan Penelitian DAS Rejoso

Diunggah pada : 21 Februari 2019 15:16:35 15

Jatim Newsroom– Mengetahui ancaman kerusakan alam di kawasan daerah aliran sungai, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Ageng Tias melakukan penelitian di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso yang berada di Kabupaten Pasuruan.

Mahasiswi semester delapan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan (FADP) ini melakukan penelitian untuk penulisan skripsi dengan judul "Penentuan Prioritas Insentif dan Disinsentif sebagai Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan di Bagian Hulu DAS Rejoso’ saat ditemui, Kamis (21/2).

Alasan mahasiswi berhijab ini memilih lokus penelitian di DAS Rejoso, karena seiring dengan pembangunan wilayah maka ada ancaman bagi eksistensi DAS dalam menopang keberadaan fungsi sungai terutama di wilayah Provinsi Jawa Timur.

"Karena saya kuliah di ITS sih sebenarnya, ada DAS yang terancam rusak.  Saya ingin melakukan penelitian terkait DAS makanya saya memilih DAS Rejoso dan lagi didalam DAS ini ada sumber air Umbulan yang merupakan sumber air yang cukup besar bagi beberapa daerah di Jatim," mahasiswi gadis kelahiran Pontianak 17 Januari  1998.

Ditambahkannya, DAS harus menjadi daerah konservasi, dalam setiap perencanaan program pembangunan kawasan sungai ini wajib dilindungi dari ancaman kerusakan dari berbagai faktor baik manusia maupun alam. Penting dilakukan sosialisasi tentang fungsi dan pentingnya DAS serta dalam perencanaan pembangunan kawasan sungai maka pemerintah perlu mengajak masyarakat sehingga bisa dilakukan konservasi bersama.

"Saya cuma mau berpesan sudah saatnya semua perencanaan apalagi terkait wilayah konservasi dilakukan dengan partisipasi masyarakat, jadi baik pemerintah dan masyarakat dapat melakukan kegiatan konsrrvasi bersama, agar kedepannya perencanaan dengan mempertimbangkan konservasi DAS bisa terwujud dan semua orang mengerti apa pentingnya DAS," pungkasnya. (pno)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait