Sabtu, 27 April 2024

Pangdam Brawijaya : Tidak Ada Lagi Lagi Istilah Isoman Tapi Isoter

Diunggah pada : 26 Juli 2021 18:29:14 267

Jatim Newsroom - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menegaskan bahwa untuk perawatan pasien positif Covid-19 saat ini sudah tidak ada lagi melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tapi perawatan pasien harus dilakukan di lokasi isolasi terpadu (isoter). 
 
"Tepat mulai tanggal 26 Juli 2021, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) rencananya akan dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat yang sudah disediakan oleh pihak Forkopimda Jatim," kata Pangdam Brawijaya, Senin (26/7/2021). 
 
Isolasi terpusat ini, kata Pangdam, wajib hukumnya. "Harus diadakan dan bukan sebuah seremonial. Tidak ada lagi isolasi mandiri," tegas jenderal bintang dua tersebut. 
 
Kendati demikian, ia menyebut jika pelaksanaan itu tak hanya dilakukan oleh pihak TNI-Polri saja. Namun, semua pihak harus ikut terlibat selama pelaksanaan isolasi terpusat itu. 
 
“Terhitung mulai nanti jam 00.00 WIB tanggal 26 Juli akan dipindahkan ke tempat isoter. Tentu saja, pelaksanaannya tidak bisa hanya mengandalkan personel TNI-Polri. Mohon kerjasamanya seluruh komponen bangsa, seluruh warga Jawa Timur untuk mendukung kebijakan ini secara baik-baik," pinta Pangdam. 
 
Ia juga mengimbau seluruh Walikota dan Bupati se-Jawa Timur untuk menyiagakan pelbagai perlengkapan yang ada di tempat isoter. "Untuk Komandan Kodim sebagai koordinator. Kapolres dan Kadinkes sebagai Wakil Koordinator. Untuk tingkat kecamatan sama. Danramil sebagai Koordinator dibantu oleh Kapolsek dan Kapuskesmas," ujarnya. 
 
Ia mengungkapkan jika perintah itu dikeluarkan langsung oleh Plpemerintah pusat dalam upaya penanggulangan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. "Ini kami tidak ngarang-ngarang. Pangdam tidak maunya sendiri. Tapi ini sudah perintah dari pemerintah pusat," tegasnya. (afr/n)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait