Jumat, 26 April 2024

Pakde Karwo Minta Gubernur Jatim Mendatang Utamakan Komunikasi

Diunggah pada : 24 Mei 2017 4:42:30 0

Jatim Newsroom- Prestasi Provinsi Jawa Timur di kancah nasional selama hampir satu dasawarsa cukup mendominasi. Hal itu tak lepas dari campur tangan Gubernur Jatim, Soekarwo yang menjabat selama dua periode. Menjelang masa purna tugasnya menjadi seorang gubernur di 2018 mendatang, ia pun memberikan pesan khusus bagi penggantinya kelak.

"Siapapun nanti yang menjadi gubernur, kata orang Surabaya itu, yak opo enake diomong bareng (Bagaimana baiknya dibicarakan bersama). Jadi mengutamakan komunikasi dengan semua lapisan yang ada," kata Pakde Karwo saat Temu Tokoh Jatim di kampus ITS, Selasa (23/5).

Ia menjelaskan, dari cara berkomunikasi yang baik itu maka pemimpin juga bisa belajar dari rakyatnya. "Pemimpin harus selalu dinamis dan mengutamakan kepentingan masyarakat," tuturnya.

"Siapapun yang menjadi gubernur. Tradisi rasional tapi kultural tetap harus dijaga. Generasi antar rezim saling mengumpat jangan sampai terjadi di Jawa Timur. Falsafah NU, yang baik diteruskan," ungkapnya.

Terkait keberhasilan dari kebijakan populis yang digulirkan Pakde Karwo, ia mengaku hal itu bukan semata karena kebijakannya. "Sukses Jatim ini karena saya berada di waku tepat dan di provinsi yang tepat," jelasnya.

Pakde Karwo juga memuji mental masyarakat Jawa Timur yang mampu menyumbang angka pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM. "Masyarakat kita ini petarung. Dan apapun masalah dan kendalanya,  setiap zaman bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," ujarnya.

Tokoh Nasional Asal Jatim, Prof Machfud MD pun turut berkomentar terkait calon gubernur yang layak mengantikan Pakde Karwo. "Yang mewarisi Pakde Karwo enak, karena sudah ada bekal. Konflik sosialnya tidak terlalu panas. Terbangun oleh cara Pakde bisa bergaul dengan kyai dan korak. Semua terayomi. Jadi penggantinya juga harus bisa menjaga itu," kata pria asal Madura tersebut.

Ia menilai, Jatim layak jadi laboratorium dan contoh dalam menjaga keutuhan NKRI. Namun ia meminta masyarakat Jatim untuk merelakan Pakde Karwo karena dibatasi undang-undang selama dua periode. Tapi masyarakat juga harus memilih (gubernur baru) yang benar," ujarnya.

Machfud menyontohkan sportivitas yang dilakukan Pakde Karwo. "Musuh dalam pemilihan gubernur yang menjadi pesaing dan bertarung, setelah seselai dirangkul dan bersatu membangun Jatim. Ini leadership Pakde Karwo sangat bagus," tukasnya. (afr)

 

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait