Jumat, 26 April 2024

Pada 2019, Indeks Pembangunan Manusia Jatim Tumbuh 1,03 Persen

Diunggah pada : 17 Februari 2020 16:46:18 23

Jatim Newsroom– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur pada 2019 terus mengalami kemajuan. Pada 2018, IPM Jawa Timur mencapai 70,77 dan selanjutnya pada tahun 2019 mencapai 71,50 atau tumbuh 1,03 persen.

Surabaya tercatat mempunyai IPM tertinggi dengan capaian IPM sebesar 82,22 disusul Kota Malang 81,32 dan Kota Madiun 80,00. sementara IPM terendah di Jawa Timur tercatat di Sampang dengan IPM sebesar 61,94.

Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun dan Kab. Sidoarjo tercatat mempunyai IPM berkategori “sangat tinggi. “Sedangkan lainnya sebanyak 20 kabupaten/kota berkategori “tinggi”, dan 14 kabupaten/kota berkategori “sedang”, ujar Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan pada media dikantornya, Senin (17/2)

Selama periode 2018 hingga 2019, komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 71,18 tahun, meningkat 0,21 tahun. Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,16 tahun, meningkat 0,06 tahun.

Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,59 tahun meningkat 0,20 tahun. Sedangkan pengeluaran per kapita yang disesuaikan (harga konstan 2012) telah mencapai Rp. 11,74 juta, meningkat Rp. 359 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan seluruh komponen tersebut menyebabkan kenaikan IPM secara umum di Jawa Timur.

Menurut Dadang, pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging people choice). IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan/ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. (Ryo/p).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait