Sabtu, 27 April 2024

Operasi Zebra Semeru, Pelanggaran Didominasi Pengendara Tak Gunakan Helm

Diunggah pada : 8 November 2019 13:40:11 13

Jatim Newsroom - Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim merilis hasil Operasi Zebra Semeru 2019 yang digelar sejak 23 Oktober hingga 5 November. Sebanyak 27.615 pelanggaran tercatat Polda Jatim selama operasi 14 hari tersebut. Dari banyaknya pelanggaran tersebut, pengendara roda dua yang tak menggunakan helm SNI yang mendominasi.
 
“Jumlah pelanggaran tahun ini mengalami penurunan sebesar 12 persen dibanding tahun lalu. Namun, tak semua pelanggaran tersebut dikenakan pelanggaran tilang oleh petugas. Ada juga pelanggaran namun cukup dikenakan teguran," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Budi Indra Dermawan, Jumat (8/11).
 
Dari data 2018, tercatat sebanyak 31.373 kasus. Lalu tahun ini ada sebanyak 27.615 kasus, sehingga turun 12 persen. Selain didominasi oleh pengendara roda dua yang tak mengenakan helm, juga ada jenis pelanggaran lain seperti melawan arus, berkendara dengan menggunakan handphone, dibawah pengaruh alkhohol, pengendara dibawah umur dan tak mengenakan sabuk pengaman. Namun jumlahnya juga mengalami penurunan.
 
Sebaliknya, berkendara melebihi batas kecepatan dan pengendara yang tak dilengkapi surat-surat kendaraan justru naik. Angkanya cukup fantastis, lebih dari 100 persen.
 
“Pengendara kendaraan dengan melebihi batas kecepatan, ada 827 kasus dari 277 kasus pada operasi tahun lalu, naik 199 persen. Kemudian tak melengkapi surat-surat ada 50.943 kasus dari 18.716 kasus pada tahun lalu, naik menjadi 172 persen,” ungkapnya.
 
Ada delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan. Antara lain, bagi kendaraan yang melanggar batas kecepatan, pengendara yang tak memakai sabuk pengaman, kendaraan tanpa surat-surat, kendaraan melawan arus, pengendara yang kedapatan berada dibawah pengaruh alkohol, tidak memaki helm standard SNI, pengendara dibawah umur dan menggunakan HP saat berkendara.(afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait