Sabtu, 27 April 2024

Kompetisi Sains Madrasah Ciptakan Generasi Unggul

Diunggah pada : 24 Mei 2017 12:55:11 9

Jatim Newsroom - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Jawa Timur sebagai ajang bergengsi pemilihan siswa diharapkan mampu mewujudkan generasi unggul dan mengantarkan Jawa Timur sebagai yang terbaik pada even KSM nasional ke depan.

Harapan ini disampaikan Kakanwil Kemenag Prov Jatim, Syamsul Bahri, saat membuka KSM MI, MTs dan MA tingkat provinsi Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Rabu (24/5) melalui siaran persnya.

Jawa Timur yang telah enam (6) kali berturut turut menjadi juara umum pada KSM nasional, kata Kakanwil, diharapkan dapat menjadi juara umum pada KSM nasional ke-7 yang akan digelar pada pekan pertama Agustus mendatang di kota Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Kakanwil memotivasi 608 peserta kompetisi untuk bangga menjadi siswa madrasah. Hal ini, terangnya, karena madrasah telah mampu bersaing dengan sekolah umum serta mempunyai nilai lebih pada pengetahuan agama.

"Madrasah jadi pilihan elit. Banyak orang tua memilih madrasah untuk anaknya. Tidak main main, grade UN madrasah sejajar dengan sekolah umum, bahkan saat ini, grade UN telah diatas rata rata mereka,"jelas Kakanwil dengan berapi api.

Apalagi, lanjut Kakanwil, madrasah telah ditunjang dengan para guru yang kompeten dan profesional serta dapat dipertanggungjawabkan.

Kakanwil juga mengajak kepada kepala, guru serta semua pihak yang terlibat pada madrasah untuk senantiasa bekerja dengan ikhlas demi mengantarkan anak didik madrasah menjadi siswa terhormat dan profesional

"Lakukanlah dengan ikhlas beramal, bukan beramal seikhlasnya," tutur Kakanwil.

Sebagai tanda dimulainya KSM Jawa Timur, Kakanwil didampingi Kabag TU Amin Mahfudh, Kepala bidang Pendidikan Madrasah (Pendma), Supandi, serta para pejabat lainnya memukul gong yang disambut dengan tepuk tangan peserta.

Sementara Kabid Pendma, Supandi, menjelaskan, KSM dilaksanakan setiap tahun untuk terus mendorong siswa madrasah meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai nilai agama, meningkatkan mutu pendidikan sains secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dalam ridlo Allah dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai nilai islam dalam mempelajari dan memahami sains.

Bidang mata pelajaran yang dilombakan pada KSM yang dilaksanakan serentak 33 provinsi se-Indonesia hari ini, adalah untuk tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) matematika+agama islam, IPA +agama islam. Pada tingkat madrasah tsanawiyah (MTs), mapel yang dilombakan adalah matematika +agama islam, biologi+agama islam dan fisika +agama islam. sedangkan pada madrasah aliyah (MA), matematika+agama islam, biologi+agama islam, fisika+agama islam, kimia+agama islam, ekonomi+agama islam, geografi+agama islam.(sti)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait