Sabtu, 27 April 2024

Kepala BNN Sebut 11 Negara Suplai Narkoba ke Indonesia

Diunggah pada : 14 Februari 2018 4:07:40 26

Jatim Newsroom - Indonesia hingga kini masih menjadi sasaran empuk peredaran gelap narkotika dan obat terlarang (narkoba). Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Budi Wales (Buwas) menyebutkan, saat ini ada 11 negara yang aktif menyuplai narkoba ke Indonesia.

"Dari 11 negara yang suplai narkoba ke Indonesia, terbesar dari Cina. Tahun 2016, kita kemasukan produk sabu 250 ton dari Cina. Tidak ada yang keluar dari Indonesia setelah masuk. Itu semua beredar dan dikonsumsi masyarakat kita," kata Komjen Buwas, Selasa (13/2).

Ia menjelaskan, seminggu lalu BNN telah berhasil amankan bahan pembuat narkotika cukup besar. " Jumlahnya mengagumkan 620 ton yang mau dimasukkan ke Indonesia. Kita amankan dibantu TNI AL karena menggunakan kapal. Kalau pakai kapal biasa gak bisa. Yang bisa hentikan kapal TNI," jelasnya.

Pengungkapan penyelundupan narkoba melibatkan TNI AL, kata Buwas, sudah dilakukan berulang kali. "Minggu lalu kita juga dibantu TNI AL di Kepri (Kepulauan Riau) kejar kapal Taiwan. Jumlahnya (narkoba) lebih dari satu ton. Tapi info awak ada 3 ton jadi kami masih kembangkan lagi karena masih hilang dua ton," ungkapnya.

Sebelumnya, kapal Taiwan itu juga kirim narkoba 1,5 ton ke Australia. "Penangkapan di Kepri kemarin menjadi keberhasilan luar biasa. Saya tidak perlu ekspos. Jadi saya minta Wakasal aja yang ekspos," ujarnya.

Tak hanya peredaran narkoba saja, mantan Kabareskrim Mabes Polri itu juga menjelaskan jika pabrik produksi narkoba juga banyak di Indonesia. Sedangkan peredaran gelap narkoba sekitar 90 persen dikendalikan oleh bandar dari dalam lembaga pemasyarakatan. (afr/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait