Jumat, 26 April 2024

Kadishub : Meskipun Ada Kendala di Angkutan Laut, Mudik Gratis 2017 Berjalan Lancar

Diunggah pada : 22 Juni 2017 12:28:35 1

Jatim Newsroom- Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menilai secara keseluruhan pelaksanaan arus mudik tahun ini yang melalui moda transportasi bus, kereta api, maupun kapal laut berjalan lancar, meskipun ada sedikit kendala pada moda angkutan laut.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi saat memberikan sambutan pada pemberangkatan bus mudik gratis 2017 di depan kantor Dishub Jatim, Kamis (22/6). 

"Mudik gratis lewat kereta api dan kapal laut juga sudah berjalan, namun untuk kapal laut ada beberapa kendala pada pemberangkatan pertama pada Sabtu (17/6), pada rute yang baru dilaksanakan tahun ini yaitu dari pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pulau Raas Sumenep Madura terjadi kendala, setiap tahun masyarakat madura kalau disuruh daftar, jumlahnya sedikit, tetapi begitu kapal datang penumpang mencapi 200 persen dari kapasitas kapal, namun sudah bisa diatasi," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam mengatasi melonjaknya penumpang mudik gratis melalui pelabuhan jangkar tersebut, Dishub Jatim mengambil langkah dua kali keberangkatan pagi dan sore. "Tetapi ada kendala sampai Pulau Raas terlalu sore, sehingga kedahuluan air surut, jadi kapalnya kandas terkena batu karang sehingga ada kerusakan sedikit yang perlu perbaikan akhirnya mengalami keterlambatan, maka kami ganti dengan kapal yang akhirnya kembali berjalan dengan normal," lanjutnya. 

Selain kendala di pelabuhan Jangkar Situbondo, Dishub Jatim juga mengalami kendala cuaca dan gelombang laut yang tinggi saat akan memberangkatkan pemudik gratis melalui kapal laut yang menuju Kalianget dan Kangean. "Kalianget dan Kangean gelombangnya lebih dari tiga meter, karena keselamatan, pihak syahbandar tidak memberikan ijin berlayar maka di tunda pagi ini (Kamis, 22/06), secara keseluruhan arus mudik gratis berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya.

Wahid juga menjelaskan, untuk  mudik gratis yang menggunakan bus, disediakan kursi mudik gratis melalui jalur darat sebanyak 777 bus yang berkapasitas total 73.535 orang. Sebanyak 530 bus merupakan fasilitas dari pemerintah provinsi, sedangkan sisanya ialah shuttle bus dan bantuan dari pihak sponsor.

Sedangkan bagi pemudik sepeda motor, pihaknya tak menambah kuota, jumlahnya sama dengan tahun 2016, yakni 400 kursi yang diangkut dengan 8 unit truk. “Untuk keberangkatan alias mudik, kami menyediakan bagi 350 unit menuju Banyuwangi, Jember, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar. Untuk arus balik, kami menyediakan 50 unit ke Madiun,” kata Wahid.

Pihaknya juga menyediakan program mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api. Jumlahnya 126.303 kursi untuk 138 perjalanan. Untuk jalur laut, Pemprov Jawa Timur memberikan fasilitas 24 perjalanan untuk 10.800 orang. (mad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait