Jumat, 26 April 2024

Juara Umum O2SN 2017, Dindik Jatim Antisipasi Perubahan Regulasi 2018

Diunggah pada : 13 September 2017 11:23:56 31

Jatim Newsroom - Kontingen Jatim kembali berhasil juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017. Namun, Dinas Pendidikan Jatim kini mulai mengantisipasi perubahan regulasi maupun cabor di O2SN 2018 agar bisa mempertahankan tahta juara.

Perubahan aturan dan cabang olahraga selalu terjadi di setiap penyelenggaraan. O2SN 2017 ada beberapa cabor seperti bola voli, catur, dan tenis meja tidak dilombakan, padahal ketiga cabor itu adalah unggulan Jatim terutama siswa SMK untuk menyapu bersih emas.

Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Jatim, Hudiono di Surabaya, Rabu (13/9) mengaku sempat kecewa karena ada beberapa cabor unggulan Jatim yang tidak dilombakan di O2SN 2017. Meski demikian atlet SMK Jatim berhasil menyumbang 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu bagi Kontingen Jatim. "Setiap penyelenggaraan O2SN, SMK Jatim selalu menjadi juara umum atau peraih emas terbanyak di O2SN SMK walaupun ada beberapa cabor unggulan yang tidak dilombakan,” kata Hudiono.

Untuk persiapan O2SN 2018, Hudiono mengaku sudah melakukan langkah antisipasi dengan bekerja sama pengurus cabang olahraga. Selain itu, ia juga akan memantau prestasi para atlet yang saat ini duduk di bangku SMK. “Saya juga akan memberikan kemudahan kepada para atlet yang ingin meneruskan pendidikan di SMK,” katanya.

Seperti diketahui, pada O2SN 2017, SMK Jatim berhasil merebut 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Lima emas itu diraih oleh Arsy Fauziah (karate), Rakhmatul Fuadah (Bulutangkis), Muhammad Dandi Sukma (renang 3 emas), Mahardi (perak atletik), Mexra Dwi Pangngari Bowo (perunggu atletik), Muhammad Hadaya Asyam Fari’h (perunggu karate).  (her)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait