Jumat, 26 April 2024

Jalankan Pekerjaan, PLN Distribusi Jatim Komitmen Patuhi K3

Diunggah pada : 23 Februari 2018 15:57:54 43

Jatim Newsroom- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur berkomitmen untuk melakukan pekerjaan dengan selalu memperhatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Komitmen itu ditunjukkan saat Apel Deklarasi Pelayanan Penanaman Tiang Beton Patuh K3 di Gudang Ketintang, Surabaya, Jumat (23/2) yang dihadiri Manajer Perencanaan PLN Distribusi Jatim, para Direktur Pabrikan Tiang Beton yaitu Tjakrindo, Hume sakti Indonesia (HSI), Wika, Jaya Beton dan Tonggak Ampuh serta jajaran unit PLN dan Kantor Distribusi.

Dalam arahannya, General Manager PLN Distribusi Jatim, Dwi Kusnanto menyampaikan, deklarasi hari ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen pelayanan taat K3 guna mendukung Getting Electricity tahun 2018.

Sesuai hasil pertemuan tanggal 4 Januari 2018 di PLN Surabaya Selatan, telah menyepakati lima hal yang diingatkan kembali oleh Dwi. Pertama, pendirian tiang beton mempergunakanmobil crane, tidak lagi menggunakan cara manual/konvensional. Berikutnya, yaitu sempurna konstruksi. Terkait dengan batas tanam yang sesuai dengan standard kedalaman, dan sesuai dengan konstruksi.

Selain itu, waktu pendistribusian dan penempatan di site sebelum pendirian maksimal 24 jam. Keempat, pemakaian peralatan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar yang ditetapkan. Terakhir koordinasi dengan unit pelaksana di tingkat rayon, area mulai dari pekerjaan survey, penggalian, pendirian, hingga pengawasan.

“Koordinasi dan komunikasi antar pengawas pekerjaan di lapangan hingga pengawas di unit harus terjalin baik. Ini penting utamanya untuk terhindar dari kecelakaan kerja yang bisa terjadi sewaktu – waktu. Jadi bukan hanya material saja yang penting, namun faktor komunikasi juga sangat penting,” tuturnya.

Dengan target sebanyak 456.000 pelanggan di 2018, maka PLN membutuhkan tiang beton 9 meter sebanyak 28.235 batang, 13 meter tiang beton sebanyak 17.217 batang untuk program pemasaran.

Hal ini, untuk mendukung target Getting Electricity tahun 2018 yaitu naik dari ranking 38 ke ranking 25, dari 190 negara di dunia. Seluruh target ini tentunya tidak mungkin dicapai, tanpa Komitmen zero accident dengan taat Standard Operating Prosedure (SOP) serta peralatan kerja dan pelindung diri. Upaya perbaikan dan penyempurnaan proses bisnis ini, bermuara pada upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pelanggan dan memacu pertumbuhan ketenagalistrikan di Provinsi Jawa Timur. (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait