Sabtu, 27 April 2024

Idul Fitri, STIE Perbanas Surabaya Gelar Halal-Bihalal

Diunggah pada : 11 Juni 2019 16:39:21 7

Jatim Newsroom - Hari raya Idul Fitri dan Halal bi Halal adalah momen yang menjadi satu kesatuan sehingga tidak terpisahkan keberadaannya. Untuk rangka mempererat jalinan silaturahmi,  Keluarga Besar STIE Perbanas Surabaya mengadakan Halal Bihalal, pada Selasa (11/6).

Acara ini dihadiri oleh Pengurus Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta  Jawa Timur, segenap pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa, dan sejumlah mantan pegawai STIE Perbanas Surabaya.

Ketua STIE Perbanas Surabaya, Yudi Sutarso mengatakan, spirit usai menjalankan ibadah puasa diharapkan tetap terbawa dalam suasana silaturahim kali ini. Motivasi menjadi lebih baik ketika menjalankan ibadah puasa, nantinya bisa bertransformasi sebagai spirit membawa organisasi STIE Perbanas Surabaya semakin maju. ”Dengan spirit itu, mudah-mudahan kita bisa bertransformasi secara profesional baik di bidang penelitian, pengabdian, pengajaran, maupun pelayanan kepada civitas akademika,” paparnya.

Pada kesempatan ini, pihaknya juga meminta doa dan restu kepada segenap yang hadir, bahwa perubahan STIE Perbanas Surabaya menjadi Universitas bisa terwujud tahun depan. Sampai saat ini sudah dilakukan persiapan, mulai dari penyusunan kurikulum, silabus, dosen, hingga fasilitas penunjangnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur, Herman Halim turut mendukung program yang dikembangkan oleh STIE Perbanas Surabaya tersebut. Salah satu dukungannya, saat ini sudah proses pembangunan gedung C di Kampus 2

”Semoga pengajuan perubahan bentuk STIE Perbanas Surabaya menjadi Universitas segera memperoleh persetujuan dari Meteri Ristekdikti dalam waktu dekat. Penambahan prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Design Komunikasi Visual,” harapnya.

Sebelum saling berjabatan tangan, semua yang hadir menyimak ceramah dari Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya, KH. Achmad Muzaky Al Hafidz. Dalam ceramahnya, beliau mengajak semua agar menjaga silaturahim kepada sesama. Saat ini adalah momen yang tepat untuk kembali ke fitri atau suci dengan saling memaafkan.

Di samping itu, dirinya pun menyampaikan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt. yang diberikan akal. Namun, kelemahannya manusia memiliki rasa bosan dan jenuh rutinitas kesehariannya. Oleh karena itu, manusia harus melakukan perubahan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. (ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait