Jumat, 26 April 2024

Gubernur: Sektor Koperasi dan UMKM Harus Makin Tingkatkan Perekonomian

Diunggah pada : 26 Juli 2017 15:31:42 17

Jatim Newsroom- Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo berharap sektor koperasi dan UMKM di Jawa Timur makin tumbuh dan berkembang, sehingga meningkatkan dan menggairahkan perekonomian Jawa Timur.

Harapan tersebut disampaikannya saat membuka Koperasi dan UMKM Expo 2017 di Grand City Internasional Expo di Surabaya, Rabu (26/7).

“Untuk membangun sebuah keadilan dan kemakmuran dalam sistem perekonomian, maka kita harus mengembangkan koperasi dan UMKM. Jika Koperasi dan UMKM mati maka sistem perekonomian akan lemah,” katanya.

Soekarwo juga meminta, perbankkan untuk peduli terhadap perkembangan para pelaku UMKM dan Koperasi, karena untuk mencapai keadilan dan kemakmuran perekonomian bukan hanya tugas pemerintah saja. 

Pakdhe Karwo juga mengharapkan market atau pasar dalam negeri harus dikuasai oleh koperasi dan UMKM yang ada. “Jangan mencintai produk-produk diluar produk Indonesia,” pintanya. 

"Sangat Ideologis buat kita bahwa UMKM dan koperasi membikin suasana dimanapun negara itu yang harmoni. Tapi kalau Koperasi dan UMKM lemah maka akan menimbulkan konflik sosial dimasyarakat," tuturnya.

Sektor koperasi dan UMKM memang menjadi andalan Jatim. Karena, selain berkontribusi besar bagi PDRB Jatim, sektor tersebut terbukti mampu bertahan dan terus tumbuh meski situasi ekonomi global sedang lesu.

Koperasi dan UMKM adalah sektor utama yang harus dipihak oleh negara dalam rangka merekonstruksi arah pembangunan nasional, khususnya dalam membangun perekonomian. “Sektor itu telah memberikan pelajaran hebat bagi bangsa ini dalam mengarungi situasi ekonomi yang tak menentu," ujarnya.

Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, jumlah koperasi dan UMKM terus tumbuh pesat. Sampai dengan Desember 2016, di Jatim terdapat 31.218 koperasi dengan anggota 7.623.830 orang. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah mengingat kondisi perekonomian Jatim saat ini yang terus tumbuh membaik.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Mas Purnomo Hadi mengatakan, pameran bertajuk Koperasi dan UMKM Expo 2017 sebagai upaya untuk mendorong kontribusi usaha mikro kecil menengah dalam perekonomian Jawa Timur.

Hingga saat ini perekonomian Jatim telah ditopang oleh sekor UMKM sebesar 54,98%. Kontribusi koperasi dan UMKM tersebut terus merangkak naik seiring dengan bertumbuhnya sektor usaha kecil.

“PDB dari koperasi saat ini naik terus, di mana pada 2013 berkisar 1,71% kini sudah menjadi hampir 4% atau sekitar 3,99%. Kami yakin tahun depan un akan naik terus,” katanya.

Pameran koperasi dan UMKM yang digelar 26-30 Juli 2017 mengikutsertakan produk-produk hasil karya binaannya yang berkulitas ekspor dari 38 kabupaten/kota. Di antaranya seperti produk fashion, craft, makanan dan minuman olahan, herbal, aksesoris, produk dari kulit, agro, furnitur, bordir, serta produk kecantikan hingga perbankan. Rencananya akan da 220 stand yang akan meramaikan pameran.

Selama pameran berlangsung, panitia juga menyiapkan kegiatan lain selama pameran berlangsung seperti berbagai macam perlombaan seperti cultral zumba dance, aerobik, funwalk, dan Zombie Fun Run.

“Kami juga siapkan acara festival kopi nusantara yang akan menghadirkan beragam jenis kopi dari sleuruh nusantara yang bisa dinikmati pengujung, bahkan juga ada lomba menuang kopi,” katanya.

Selama lima hari berlangsung, pameran ini menargetkan dikunjungi sedikitnya 3o ribu pengunjung dengan omset yang ditergetkan senilai Rp 5 miliar. (jal/UPN)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait