Jumat, 26 April 2024

Gubernur Minta Gizi Atlet Diperhatikan

Diunggah pada : 14 Maret 2017 11:18:02 13

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim agar lebih memperhatikan gizi atlet. Itu perlu agar kondisi kesehatan saat bertanding selalu prima sehingga mampu meraih prestasi.
    "Jadi orang hebat itu ditentukan pada kesehatan dan pendidikan. Kalau gizinya bagus, pendidikan bagus maka potensi untuk luar biasa sangat besar. Baru kemudian mengenai sarana. Tapi yang lebih penting tentang kualitas SDM (atlet) itu sendiri," ujar Soekarwo usai membuka Musyawarah Olaharaga Provinsi Jatim (Musprov) KONI Prov Jatim Tahun 2017.
    Musprov ini bertema Konsolidasi dan Optimalisasi KONI Prov Jatim Menuju Prestasi Puncak PON XX Papua 2020, di Hotel Garden Palace Surabaya, Selasa (15/3).
    Dia mengatakan,  pada Musoprov KONI Jatim ini telah mengagendakan tiga hal, mengenai pertangungjawaban, kegiatan program, dan pemilihan Ketua KONI 2017- 2021. Namun pada agenda kedua yakni pemograman tentu hal ini yang menjadi pembahasan.
    "Program tidak hanya meraih juara PON saja, tapi juga menuju Juara ASEAN, hingga Olympiade," terangnya.
    Maka dari itu, lanjutnya, untuk meraih itu perlu ada perhatian serius. "Berati harus ada fokus (program yang matang,red). Pelatihan kepada atlet tidak hanya pada hal fisik tapi juga tingkat kecerdasan atlet yang perlu ditingkatkan," paparnya.
    Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno, mengatakan selama ini Jatim dinilai terbaik dalam penyelenggaraan olahraga maupun atlet yang selalu berprestasi.
    "Prestasi Jatim cukup membanggakan. Pada  PON 2020 mendatang di Papua, Juara sejati akan diuji. Harapannya Jatim menjadi juara sejati," ujarnya.
    Untuk penyelenggaraan PON, kata Suwarno, ada wacana akan diselenggarakan dua tahunan. Dari sebelumnya diselenggarakan empat tahunan. "Kalau bisa PON dilakukan dua tahunan, tapi itu masih rencana kedepan,"paparnya.(ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait