Gubernur Jatim Buka East Java Green Scout Innovation 2020
Diunggah pada : 16 September 2020 7:01:44 21
Jatim Newsroom- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf, membuka East Java Green Scout Innovation 2020.
"Kita maju tidak bisa tanpa inovasi, kita mau maju tidak bisa tanpa kreativitas, dan setiap inovasi biasanya diiringi dengan kreativitas, Pramuka se-jawa Timur melihat itu," kata gubernur dalam sambutanya saat pembukaan East Java Green Scout Innovation 2020 di Singgasana Hotel Surabaya, Selasa (15/9/2020).
Karena itulah seluruh anggota Pramuka berupaya menjaga lingkunga tetap bersih dan hijau. " Untuk menjaga lingkungan kita jangan merasa terpaksa, melihat ada sampah berserakan segera bersihkan, melihat ada sungai yang mengalami pendangkalan kita tergerak untuk mengkoordinasikan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, gubernur mengajak jajaran keluarga Pramuka Jawa Timur melakukan ikhtiar bagaimana menjaga ketahanan pangan. "Di seluruh dunia hari ini bergerak bagaimana mereka menjaga ketahanan pangan. Maka ketika ada lahan kita harus menanam supaya ketahanan pangan kita bisa terjaga," tuturnya.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf menambahkan, East Java Green Scout Innovation 2020 di laksanakan, di 11 zona atau titik lokasi penyelenggaraan. Masing-masing di Kabupaten Ponorogo (15-18 September), Kota Madiun (16-19 September), Kab. Bangkalan (21-24 September), Kota Malang (22-25 September), Kab. Mojokerto (27-30 September), Kab. Bondowoso (28 September-1 Oktober), Kab. Probolinggo (3-6 Oktober), Kab. Sidoarjo (4-7 Oktober), Kab. Bojonegoro (9-12 Oktober), Kab. Lamongan (10-13 Oktober), dan Kota Kediri (15-18 Oktober).
Total 1.100 anggota penegak dan pandega dari 11 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka yang berkegiatan. Sesuai dengan 11 zona/titik lokasi penyelenggaraan.
Pada masing-masing titik lokasi hanya akan melibatkan 100 anggota penegak atau pandega. Pembatasan jumlah peserta ini dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Seluruh peserta dalam beraktivitas wajib mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu mengenakan masker, face shield, dan hand sanitizer yang telah disiapkan oleh panitia. Serta selalu menerapkan social distancing. (hjr)