Jumat, 26 April 2024

Gubernur Jatim Bersyukur, Akhirnya Proyek SPAM Umbulan Mulai Dibangun

Diunggah pada : 20 Juli 2017 14:26:36 9

Jatim Newsroom- Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersyukur karena proyek SPAM Umbulan akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla dan  dapat dibangun guna memenuhi kebutuhan air minum warga di wilayah Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat mendampingi Wakil Presiden Yusuf Kalla melakukan peresmian (Ground Breaking) kegiatan awal pembangunan kontruksi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan , Kamis,(20/7).

Soekarwo mengatakan bahwa mata air Umbulan merupakan salah satu sumber air minum dengan kualitas terbaik di dunia.

SPAM Umbulan direncanakan memiliki kapasitas 4.000 liter/detik dan dapat melayani 310.000 sambungan rumah atau 1,3 juta warga Jawa Timur.

Proyek pembangunan SPAM Umbulan menyerap investasi lebih dari Rp 2 triliun dan ditargetkan selesai pada 2019. 

SPAM Umbulan akan dikelola oleh PDAB Provinsi Jawa Timur, yang akan menyalurkan airnya ke lima kabupaten dan kota bekerja sama dengan PDAM Surabaya, PDAM Kabupaten Pasuruan, PDAM Kota Pasuruan, PDAM Kota Sidoarjo dan PDAM Kota Gresik.

Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama dalam proyek ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku Badan Usaha Pelaksana.

Sementara itu, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengatakan, pihaknya juga berterima kasih adanya proyek tersebut, oleh karena itu Pemkab Pasuruan membantu berpartisipasi pada proyek tersebut dengan melindungi kawasan sekitar sumber air Umbulan, mulai Winongan, Pasrepan, Lumbang dan wilayah di sekitarnya dengan tidak memberikan rekomendasi izin tambang di kawasan tersebut.

“Ada sekitar 14 tambang di sana dan sejak awal saya tegaskan tidak akan ada lagi rekomendasi izin tambang,” tandasnya.

Menurutnya, poin yang tidak kalah penting dalam proyek tersebut yakni pembangunan kolam di sekitar lokasi, peningkatan kapasitas pipa untuk mengatasi kekeringan di wilayah atas sumber Umbulan. 

“Kami bukan hanya menuntut hak. Pemkab juga akan melaksanakan kewajiban-kewajibannya diantaranya dengan membuat tandon-tandon air di 5 titik,” tandas Gus Irsyad. (mad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait