Gubernur Jadi Inspektur Upacara Harkitnas 2017

Jatim Newsroom- Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi inspektut Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 109 Tahun 2017 di halaman Gedung Negara Grahadi,Surabaya, Senin (22/5).

Dalam wawancara dengan media seusai upacara, Gubernur dalam pesannya mengatakan, pada Harkitnas ke 109 ini para pemuda harus terus memupuk jiwa nasional yang tinggi dan bangkit dalam teknologi. 

Kebangkitan teknologi sangat diperlukan untuk mengurangi kesenjangan dan pemerataan khususnya di Jawa Timur umumnya di Indonesia. 

Selain itu dalam menyambut Harkitnas 2017 Jawa Timur tetap aman dan nyaman, sehingga masyarakat terus bisa melaksanakan dan melanjutlan pemnangunan.

Dalam kondisi aman dan nyaman masyarakat bisa terlibat dalam langkah proses pembangunan akan bisa jalan. "Konsep ini yang dinamakan segi tiga besi yang telah dicanangkan pada Tahun 2010 lalu di Gor Ken Angkrok Malang" ujarnya.

Kalau aman dan nyaman sudah bisa dilakukan maka selanjutnya proses pembanguman akan berjalan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan bisa dibangun kalau ada faktor progres pembangunan. Proses pembangunan itu bisa dilakukan secara linier ada yang melompat, semuanya bisa terlaksana kàlau kondisinya aman dan nyaman atau bisa dikatakan adem (dingin) suasananya.

Kalau suasana aman dan nyaman sudah terbangun baru ekonomi , sosial politiknya bisa berjalan dengan baik.

Untuk jangka pendeknya di Jawa Timur adalah pembangunan sosial politik, untuk itu siang ini bupati/walikota dan jajaran TNI Polri mulai Dandim, Kapolres, pimpinan dewan, kajari, pengadilan negeri berkumpul di Kodam V Brawijaya untuk bersikap Jawa Timur harus aman dan nyaman. Secara konstitusional sepakat menjadi kostitusi bahwa Panca Sila dan UUD 1945, Bheneka Tunggal Eka danNKRI menjadi bagian kita.

Sementara memaknai Kebangkitan Nasional 2017 ini maka kita harus introsfeksi diri apakah perjalaman bangsa kita Indonesia su?ah berjalan baik dan bagus, kalau sudah harus dipercepat dengan meningkatkan SDM. Karena tidak bisa kita melompat menjadi sejahtera kalau tidak ada industrialisasi. Sedangkan industrialisasi bisa berjalan jika ada SDM yang baik, SDM yang baik itu harus mempunyai ketrampilan . Untuk mewujutkan hal tersebut harus dibangun Pokasional besar besaran di Jawa Timur.

Pada Upacara tersebut Soekarwo membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dalam sambutanya Menkominfo mengatakan; semangat Harkitnas tidak pernah memudar, namun semakin menunjukan orgensinya bagi kehidupan berbangsa kita sehari hari.

Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo. Namun sampai sekarang tetap ampuh menyemangati gerak kita sebagai bangsa.

Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Hal ini dilakukan bukan sebelumnya diabaikan dalam aspèk ini.

Sejak awal program nawa cita yang disusun oleh Presiden Joko Wido?o dan Wakil Presiden Yusuf Kala asfek pemerataan menjadi forsi perhatian yang sangat tinggi.

Pemerataan pembangunan antar wilayah hendaknya diwujudkam dengan membangun Indonesia dari pinggiran. Dengan memperkuat daerah desa dalam  kerangka negara kesatuan.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Soekarwo beserta Ibu Nina Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan Ibu Fatma Saifullah Yusuf bergabung dengan paduan suara orkesta dari gabungan mahasiswa perguruan tinggi Jawa Timur untuk bernyanyi bersama. 

Upacara tersebut diikuti oleh TNI Polri, gabungan wanita TNI Polri, Taruna AAL, Korpri, mahasiswa , pramuka, pelajar dan korp musik dari Pemprov Jatim  serta 250 paduan suara dari gabungan mahasiswa perguruan tinggi di Jatim. (ryo)