Jumat, 26 April 2024

Gubernur Ajak Perempuan Jatim Teladani Perjuangan Sulistina Sutomo

Diunggah pada : 31 Agustus 2016 19:53:53 42

Jatim Newsrom- Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengajak masyarakat perempuan Kota Surabaya dan Jawa Timur maneladani perjuangan, Sulistina Sutomo (91) Istri Bung Tomo semasa hidupnya. Kegigihan perjuangan almarhum selama masa perjuangan merebut kemerdekaan hingga mengisi kemerdekaan menjadi bukti kehidupan harus senantiasa memberikan manfaat.

Ajakan tersebut ia sampaikan saat memimpin prosesi pemakaman Sulistina Sutomo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel, Surabaya, Rabu (31/8) sore).

Dikatakannya, Sulistina Sutomo semasa hidupnya saat merebut kemerdekaan, beliau merupakan aktivis palang merah yang ikut merawat dan mengobati para pejuang saat di medan perang. Pasca kemerdekaan beliau menjadi seorang Ibu yang menjadi contoh diantara perempuan-perempuan sekitarnya tentang cara mendidik anak-anaknya. “Beliau juga menjadi contoh sosok perempuan yang mampu mengangkat martabat Kota Surabaya dipentas dunia,” katanya.

Bambang Sulistomo, Putra kandung Bung Tomo mengatakan, pesan terakhir yang disampaikan ibunya sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, yaitu jangan sampai mengkhianati merah putih. "Ibu berpesan jangan sampai berkhianat pada merah putih yang berarti Bangsa Indonesia, sebab saat perjuangan, sangat banyak rakyat Indonesia menjadi korban mempertahankan bangsa," ujarnya usai proses pemakaman ibunyadi TPU Ngagel Surabaya.

Pesan tersebut tak hanya dikatakan sesaat sebelum meninggal dunia, namun selalu disampaikan kepada keluarga setiap saat agar tak berhenti mencintai Tanah Air. Menurut dia, ucapan dari sang ibu menjadi motivasi dan pelecut bagi keluarga maupun rakyat Indonesia untuk tidak melukai Negara, terutama pada era sekarang ini.

"Ibu selalu bilang ke anak-anaknya seperti itu. Dulu, rakyat berkorban tanpa pamrih jadi jangan khianati apa yang sudah diperjuangkan oleh para pejuang," ucap putra kedua Pahlawan Nasional tersebut.

Sementara itu, pada saat menjelang meninggal dunia, Bambang Sulistomo yang saat itu berada di RSPAD Gatot Subroto bersama sanak keluarganya mengaku tabah dan ikhlas saat ibunya menghembuskan nafas terakhir. "Terakhir, ibu meninggal dalam keadaan damai, tenang dan semuanya hadir, termasuk kakak serta adik melihat ibu. Saat itu ibu tampak tersenyum," katanya.

Mewakili pihak keluarga, pihaknya berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Narmantyo yang telah membantu secara penuh, mulai dari rumah sakit hingga proses pemakaman.

"Terima kasih pula kami sampaikan kepada warga Surabaya pada khususnya dan warga Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jika almarhumah ada kesalahan, serta semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT," katanya.

Sulistina Sutomo meninggal dunia di usia 91 tahun pada Rabu dini hari pukul 01.42 WIB setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit. Sebelum meninggal, Sulistina sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua minggu karena bermasalah di bagian paru-paru dan berusia lanjut sehingga sistem metabolisme tubuh menurun.

Jenazah almarhumah istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, disholatkan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Rabu sore. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Haji Muhasyim Buntu 45, Tarogong, Fatmawati, Cilandak Barat, pukul 10.10 WIB, ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Surabaya menggunakan pesawat Batik Air pukul 12.45 WIB.

Sampai di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 14.07 WIB, jenazah langsung dibawa ke masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sampai di masjid sekitar pukul 15.00 bertepatan dengan sholat ashar. Adapun yang bertindak sebagai imam adalah K.H. Nur Kholis Aziz Alhafidz. Sejumlah pejabat dari Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya hadir untuk ikut sholat jenazah secara berjamaah, seperti halnya Gubernur Jatim Soekarwo beserta istri, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan serta pejabat lainnya. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait