Diskusi Kebencanaan: Masyarakat Bagian Penting Penanganan Bencana

Jatim Newsroom - Dalam upaya pengendalian dan pencegahan bencana, unsur masyarakat menjadi sangat strategis untuk meminimalkan dampak bencana, selain unsur pemerintah, swasta, media massa dan akademisi, turut serta dalam upaya penanganan kebencanaan ini. Peran serta masyarakat ini sangat penting dalam mengurangi resiko bencana, perannya tidak hanya dalam hal mitigasi bencana tetapi bahkan dalam setiap tahapan kebencanaan, mulai dari pra-bencana, pada saat bencana dan pasca bencana.

"Istilah pentahelix di bencana juga berlaku, bagaimana pemerintah, swasta, masyarakat, media massa dan akademisi ikut berperan serta dalam upaya kebencanaan ini dan masyarakat memegang peran strategis untuk meminimalkan dampak bencana," terang DR. Arief Hargono, Koordinator Sekolah Pasca Sarjana Manajemen Kebencanaan Universitas Airlangga Surabaya dalam dialog interaktif Dinamika Jawa Timur dengan tema Membangun Mitigasi Kebencanaan Berbasis Masyarakat, yang disiarkan Suara Sidoarjo bersama radio jaringan, Senin (19/04).

Dijelaskan, setiap tahapan penanganan kebencanaan masyarakat mempunyai peranan yang sangat strategis, sedangkan dalam hal mitigasi kebencanaan banyak hal yang harus dilakukan oleh masyarakat yaitu pengenalan resiko bencana berupa pengetahuan dan membangun kesadaran masyarakat tentang resiko bencana itu menurutnya bukan sekedar disampaikan lalu mengingat tetapi perlu dikelola, karena yang terjadi masyarakat menyadarinya ketika terjadi bencana.

Masyarakat kurang perhatian jika masih dalam kondisi aman padahal intervensi dalam upaya pengendalian termasuk dalam mitigasi itu sangat efektif dan memberikan pengaruh pada saat situasi yang masih aman. Informasi yang diberikan dalam mitigasi itu seperti pemahaman, pengetahuan dan kesadaran sehingga bisa merubah perilaku untuk perhatian pada bencana. Disi lain aspek kebijakan harus bisa mendukung peran masyarakat yang dominan dalam pengendalian bencana.

Dukungan lain kepada peran masyarakat ini yaitu berupa infrastruktur, pendanaan termasuk dukungan dari berbagai pihak karena ini menjadi satu kegiatan yang sangat kompleks sehingga bisa berjalan secara sinergi dan terpadu.

Ia melihatnya sudah banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah seperti pembentukan desa tangguh bencana atau kelurahan tangguh bencana, yaitu program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat yang dimulai dari keluarga untuk mampu dan waspada menghadapi bencana, ada yang harus terus dilakukan, yaitu sosialisasi Informasi dan juga diperlukan pendampingan oleh kader-kader pada desa atau kelurahan tangguh bencana tersebut, sehingga masyarakat bisa memahami tentang resiko bencana terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah atau tempat rawan bencana, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah terjadi bencana.

"Jadi peran masyarakat ini masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan perhatian serta perilaku masyarakat terhadap kewaspadaan dan kesadaran terhadap resiko bencana ini" terangnya. (pno)