Jatim Newsroom - Dinas Sosial Jatim menyelenggarakan Pembinaan Teknis Bagi Pusat Santunan Keluarga (Pusaka) /Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) yang berlangsung Selasa (23/2/2021) di kantor Dinsos Jatim.

 

Sekretaris Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani mewakili Kadinsos Alwi mengatakan,  melalui kegiatan  ini diharapkan bisa membangun komitmen bersama dalam rangka penanganan lanjut usia. Kegiatan ini selain memberikan sosialisasi Program Asisten Sosial (ATENSI) Rehabilitasi Sosial Bagi Lanjut Usia 2021, bagi Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) / Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) di Provinsi Jawa Timur, juga diharapkan dapat menjadi sarana penguatan koordinasi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten / Kota, Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia yang ada di Kab/Kota dalam optimalisasi efektifitas Penyelenggaraan Pembangunan Kesejahteraan Sosial.

 

Kegiatan Pembinaan Teknis bagi Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) / Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) merupakan momen penting dalam rangka meningkatkan sinkronisasi dan capaian kinerja pembangunan kesejahteraan sosial baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota mau Dinas Sosial Provinsi, Dinas / Instansi Sosial Kabupaten Kota maupun dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia yang ada di Jawa Timur. 

 

Ditambahkan Restu, lanjut usia didefinisikan sebagai penurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan perubahan lingkungan,hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta perubahan fisiologis yang terkait dengan usia. Lanjut usia merupakan seseorang yang berusia 60 tahun keatas baik pria maupun wanita, yang masih aktif beraktivitas dan bekerja  ataupun mereka yang tidak berdaya untuk mencari nafkah sendiri sehingga bergantung kepada orang lain untuk menghidupinya. 

 

Kegiatan Pembinaan Teknis Bagi Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) / Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) kali ini sungguh berbeda dan istimewa jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena Provinsi Jawa Timur mendapat dukungan kegiatan dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI melalui kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (ATENSI Lanjut Usia).

 

"Tentunya dengan adanya program baru ini akan membutuhkan koordinasi yang terpadu diantara Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kab/Kota maupun Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) yang ada di Kab/Kota se Jawa Timur sehingga dapat menghasilkan penanganan lanjut usia yang efektif, berkualitas, dan bermanfaat,” Jelas Restu. 

 

"Kami sangat berharap Kegiatan Pembinaan Teknis bagi Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA)/Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) ini dapat menjadi media untuk menyatukan langkah, persepsi dan memantapkan sinergitas rencana aksi penanganan PPKS. Besar harapan Kami semoga pertemuan ini memberikan kontribusi yang nyata bagi integrasi dan koordinasi dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Jawa Timur,” pungkas Restu Novi Widiani. (her/n)