Dinkes Jatim Minta Jemaah Haji Jaga Kesehatan di Tanah Suci

Jatim Newsroom– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Kohar Hari Santoso,meminta jemaah haji untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh selama berada di Tanah Suci. Hal tersebut perlu diperhatikan agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

“Apalagi diperkirakan selama 40 hari menjalankan ibadah haji, mereka akan terpapar suhu panas antara 45 hingga 50 derajat celcius. Jadi benar-benar harus dipersiapkan terutama jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit. Obatnya juga bisa dipersiapkan,” tutur Kohar, Kamis, (19/7).

Kabid Umrah dan Haji Kemenag Jawa Timur, Faridul Ilmi,mengimbau agar seluruh jemaah haji Embarkasi Surabaya untuk mempersiapkan diri sejak berada di Asrama Haji. “Hindari beraktivitas di luar ruangan. Silakan bawa payung dan perbanyak minum air putih selama di Tanah Suci,” terangnya.

Ia menambahkan setiap jamaah akan dibekali penyemprot khusus untuk menyegarkan tubuh. Menurutnya, potensi jemaah haji yang tertunda berangkat karena kondisi sakit selalu ada. Bahkan apabila hasil diagnose dokter parah maka tidak diperbolehkan untuk berangkat sehingga harus menunggu  tahun berikutnya.

“Apabila keberangkatan tertunda karena sakit tahun berikutnya jamaah bisa langsung masuk kuota. Kami berharap agar kondisi jamaah dari Embarkasi Surabaya semua dalam keadaan sehat dan prima,” tandasnya. (luk/s)