Dies Natalis ke-13, STKIP Mengadakan Sing Competition Umum Hingga Mahasiswa

Jatim Newsroom- Perguruan Tinggi (PT) berlomba-lomba untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunhya STKIP BIM Benowo Surabaya mengadakan kompetisi menyanyi dengan peserta masyarakat hingga siswa SMA se-Surabaya.

Kompetisi ini bertajuk ‘Sing Competition’ sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-13. Acara tersebut diikuti masyarakat sekitar Benowo yang dilibatkan mengikuti lomba secara langsung dengan sentuhan juri profesional.

“Kompetisi ini pesertanya sangat majemuk, terdiri dari mahasiswa, siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum bisa terlibat,” kata Wakil Ketua STKIP BIM, Jazuli, Selasa (20/3).

Jazuli mengatakan, event yang diadakan kali ini sangat bermanfaat bagi semua kalangan, karena bisa menampung bakat-bakat dari berbagai lapisan masyarakat, mulai siswa hingga masyarakat umum. Mereka diperbolehkan untuk menampilkan lagu-lagu favorit diatas panggung, dengan gaya yang mereka miliki sendiri.

Dalam acara itu, ada 22 kontestan yang mengikuti ajang pamer ketrampilan menyanyi itu. Dengan melihat berbagai penampilan, akhirnya juri kompetisi tersebut menentukan kemenangan bagi mahasiswa asal Universitas Adi Buana Surabaya sebagai juara ketiga, juara kedua dimenangkan oleh SMKN 4 Surabaya, dan juara pertama dimenangkan dari masyarakat umum.

“Ini sangat luar biasa, justru masyarakat umum yang menjadi pemenang, bukan mahasiswa atau siswa. Saya yakin mereka nanti akan berkembang,” ujarnya.

Untuk penilaian peserta kontestan, Jazuli menerangkan, dewan juri diduduki Nur Hidayat selaku pembina musik religius, kemudian Fransiska Sunarmi selaku pembina UKM Paduan Suara (Padus). Para juri ini melakukan penilaian berdasar teknik vokal, artikulasi, pelafalan lagu, harmonisasi, act stage, dan penjiwaan lagu. Dari unsur penilain ini, ditemukan tiga pemenangnya, dari masyarakat umum, siswa dan mahasiswa.

Sebagai upaya menghibur, Jazuli menuturkan kalau panitia pelaksana juga ikut meramaikan. Panitia mempertontonkan ‘show on the stage dengan dance holic’ yang diberi nama ‘kewer-kewer’. Penampilan panitia ini cukup menghibur peserta, suasana tegang menjadi santai dengan melihat aksi panitia. Bahkan, para peserta Dies Natalis langsung bergerombol untuk melihat penampilan panitia. “Ini bagian dari rangkaian acara Dies Natalis, nanti masih banyak lagi acaranya,” papar dia. (mad)