Kamis, 2 Mei 2024

Di Hadapan Ulama NU, Wagub Emil Sampaikan Soal Anggaran Pendidikan Sekolah Negeri, Pesantren dan Swasta

Diunggah pada : 24 Maret 2019 7:25:55 14

Jatim Newsroom-Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistiyanto Dardak siap memperjuangkan agar tidak ada anak putus sekolah saat memasuki jenjang SMA atau SMA di Jawa Timur. Oleh karena itu, pihaknya akan memberlakukan sama soal memberikan anggaran biaya pendidikan  sekolah negeri dan swasta.

"Kita putuskan harus adil setiap siswa setiap dan setiap santri yang ada ikut program SMA/SMK sekolah umum,pesantren,swasta manapun di seluruh Jawa timur mendapatkan per-siswa per-bulan akan dapat bantuan operasional yang sama dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,"ujar Emil, saat memberikan sambutan pada perungatan hari lahir Nahdlatul Ulama di halaman kantor PWNU Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).

Menurutnya, program pemberlakuan anggaran biaya pendidikan yang sama tersebut berdasarkan atas peran sekolah swasta yang sangat besar. Ia mengatakan saat ini ada sekitar 700.000 siswa-siswi SMA atau SMK yang tersebar di 400.000 sekolah di Jawa Timur, yang terdiri 1.200 SMK swasta, 300.000  sekolah umum.

"Artinya SMA dan SMK swasta turut berjasa besar mendidik generasi muda yang ada di Jawa Timur maka harus mendapatkan perhatian pemerintah provinsi, itulah sebabnya kita punya dua program karena targetnya yang sekolah di SMK harus lebih banyak daripada yang di SMA,"katanya.

Ia menambahkan Pemprov Jatim yang telah diberi wewenang mengelolah  pendidikan SMA/SMK akan memberikan biaya gratis pada siswa sekolah negeri. Hal yang sama juga akan diberlakukan  pada sekolah swasta dan pesantren dengan memberikan anggaran biaya pendidikan, Namun mekanisme peruntukannya masih harus didiskusikan.

"Kalau yang di swasta nanti ada mekanismenya, Monggo ini yang kita diskusikan dengan kelompok-kelompok pengelola sekolah, apakah akan juga ikut dikurangi SPP-nya atau ingin digunakan untuk program peningkatan kualitas,ini yang akan kita selesaikan,"tambahnya. (Mad).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait