Jatim Newsroom - Laga Piala Indonesia babak 64 besar antara Madura FC dan Madura United di Stadion A. Yani Sumenep, Kamis (06/12) berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Madura United.

 

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira,  dalam keterangannya, Kamis (6/12) menyebutkan timnya sempat kesulitan menemukan celah untuk mencetak gol. Namun, mereka akhirnya bisa bangkit berkat penampilan impresif Engelberd Sani.

 

"Engel bermain sangat bagus dan membawa perubahan pada permainan tim. Kami tidak menganggap remeh Madura FC, meski berstatus klub Liga 2. Mereka tetap berjuang juga untuk menang," ujarnya.

 

Anak asuh Coach Gomes De Oliviera meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Laskar Jokotole ini sempat kewalahan menerima gempuran serangan Laskar Sape Kerrab. 

 

Di menit ke-63, sepakan Engelberd Sani tak dapat ditangkap sempurna Sukasto Efendi, penjaga gawang Madura FC yang menggantikan Usman Pribadi. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

 

Di menit ke-70, lagi-lagi tendangan Engelberd Sani mampu mengoyak gawang Madura FC. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 untuk Madura United. Enam menit berikutnya, Imam Bagus Kurnia yang berhasil mencetak gol ke gawang lawan. Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk Madura United.

 

Sementara Yusuf Effendy dan kawan-kawan tampak mulai kelelahan dan hanya berusaha mengandalkan serangan balik untuk memperkecil kekalahan. Meski sempat tercipta peluang, namun beberapa tembakan pemain ke gawang Madura United terlalu lemah dan mudah dipatahkan.

 

Memasuki 10 menit akhir pertandingan, Madura United kembali mencetak gol tambahan. Kali ini dari eksekusi penalti, setelah pemain belakang Madura FC melakukan pelanggaran di titik putih. Kapten Madura United, Fabiano Beltrame yang menjadi algojo, berhasil menuntaskan tendangan dengan manis. Kedudukan pun berubah menjadi 4-1 untuk Madura United.

 

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 4-1 untuk kemenangan Madura United.(ris)