Sabtu, 27 April 2024

BKPM Promosikan JIIPE pada Investor di Jakarta

Diunggah pada : 25 April 2018 14:35:07 4

Jatim Newsroom- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memfasilitasi kegiatan promosi peluang investasi di Jawa Timur dalam "East Java Investment Gathering" di Jakarta, Selasa (24/4). Salah satunya adalah prospek Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, Husen Maulana dalam kegiatan tersebut menjelaskan promosi investasi itu dilakukan sebagai upaya menggenjot penanaman modal di Indonesia. "Pagi ini kita membantu mempromosikan potensi atau peluang investasi yang ada di Jawa Timur, khususnya sektor industri manufaktur," katanya kepada media.

Husen mengatakan, dalam kegiatan promosi investasi tersebut, sebagian besar investor yang diundang adalah investor asal China yang telah dan belum pernah menanamkan modal di Indonesia. Tren investasi China yang meningkat di Indonesia dalam beberapa terakhir membuat investor dari negeri tirai bambu menjadi pihak yang paling utama disasar untuk menanamkan modal di Tanah Air. "Kami berharap mereka bisa ekspansi bisnis mereka, terutama ke Jawa Timur," tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wang Liping. Ia meyakini peluang investasi di Jawa Timur memiliki masa depan yang cerah. JIIPE sendiri mendapat fokus utama karena  memiliki desain yang modern didukung dengan pelabuhan laut dalam dan konektivitas yang baik. "Saya sangat yakin di masa depan kawasan industri itu akan sangat menarik bagi investor China," katanya.

Jawa Timur punya banyak potensi untuk masuknya investor. Di antaranya dilihat dari perkembangan industrinya. Provinsi dengan 38 juta penduduk itu juga menjadi kawasan dengan kontribusi perekonomian kedua terbesar setelah DKI Jakarta, yaitu sebesar 14,47 persen pada 2017 terhadap perekonomian nasional.

Sejumlah sektor yang punya peluang untuk dikembangkan di Jawa Timur adalah industri makanan, farmasi, suku cadang otomotif, plastik hingga pengolahan kopi dan mangga. (ren)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait