BKKBN Imbau Masyarakat Biasakan Berkumpul Keluarga

Jatim Newsroom– Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengimbau keluarga Indonesia untuk memulai kebiasaan berkumpul. Fondasi utama membangun karakter anak sangat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas pertemuan keluarga. ”Upayakan setidaknya keluarga dapat berkumpul 20 menit dalam sehari,” katanya melalui rilis BKKBN, Senin (17/7).

Ia menjelaskan jika memiliki waktu yang sangat terbatas setidaknya pada saat sarapan sebelum beraktivitas atau makan malam dapat dijadikan momentum berkumpul keluarga. Makan bersama, menurut dia bisa memperkuat rasa saling memiliki. Selain itu, seluruh anggota keluarga bisa terlibat dalam proses memasak makanan.“Tidak ada gawai alias no gadget, terdistraksi tayangan televisi atau alat elektronik lainnya,” ujarnya.

Selain itu, dituturkan Surya, yang juga perlu dilakukan adalah interaksi antar-anggota keluarga. Anggota keluarga perlu memiliki waktu khusus untuk saling bicara dan berbagi pengalaman agar kedekatan emosional satu sama lain terbangun. “Komunikasi langsung dengan bertatap muka menentukan komunikasi lebih berkualitas. Bahasa tubuh merupakan ungkapan jujur yang hanya bisa ditangkap bila bertemu langsung,” ungkap Surya.

Surya melanjutkan dalam menjalankan fungsinya, keluarga harus berdaya. Seluruh potensi, baik berupa keterampilan, olah pikir, dan pengetahuan harus dimaksimalkan. “Setiap anggota keluarga memiliki potensi yang tidak sama satu sama lain. Bila potensi itu diterima dan dikembangkan, maka bukan tak mungkin akan bisa saling melengkapi,” imbuhnya.

Situasi tersebut, sambung Surya, berpotensi membuat setiap anggota keluarga mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Keluarga dapat meningkatkan pendapatan, serta mampu mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan hidup yang dialami. (luk)