Sabtu, 27 April 2024

Banyuwangi Minta PLN Kite Festival 2017 Digelar Setiap Tahun

Diunggah pada : 23 September 2017 21:30:55 3

Jatim Newsroom - Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko meminta Festival Layang – Layang bertajuk PLN Kite Festival 2017 dapat jadi agenda rutin tahunan bersama Festival Banyuwangi.

"Festival Layang-layang sangat menarik dan bisa dimasukkan di Festival Banyuwangi yang kami gelar setiap tahun," kata Yusuf usai membuka Festival Layang-layang di Pantai Cacalan Banyuwangi, Sabtu (23/9).

Dikatakannya, secara keseluruhan layang-layang sangat digemari sebagian besar warga Banyuwangi. Beberapa kegiatan tingkat kecamatan kerap digelar. "Warga kami bahkan main layang-layang pada malam hari, itu sangat menarik karena layang-layang diberi lampu," tuturnya.

Dengan semakin banyaknya kegiatan bertema wisata, ia berharap akan semakin menarik minat wisatawan asing dan lokal untuk berkunjung ke Banyuwangi. "Kami punya bayak alternatif tempat wisata alam seperti gunung, pantai, dan hutan yang tersebar hampir diseluruh wilayah Banyuwangi," ungkapnya.

Ia juga berterimakasih kepada PLN yang kembali menggelar Festival Layang-layang untuk kali kedua. Even ini menjadi sarana yang bagus untuk membangun awareness atau kesadaran bahwa sudah bukan saatnya lagi bermain layangan dekat jaringan listrik. "Dengan menjaga aset vital seperti jaringan listrik, kita turut menjaga keandalan pasokan listrik di Kabupaten Banyuwangi ini. Terimakasih karena Festival ini digelar di Banyuwangi," imbuhnya.

Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Wisnu Yulianto mengatakan, kegiatan ini merupakan strategic action PLN sehingga diharapkan mampu mengintegrasikan kepentingan perusahaan dan stakeholder terkait. PLN Jatim bekerjasama dengan masyarakat serta pemerintahan setempat, diantaranya Pemda Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi serta masyarakat umum. "Kegiatan ini diadakan di Pantai Cacalan Kota Banyuwangi, mengingat di area Banyuwangi tercatat beberapa gangguan jaringan yang disebabkan oleh adanya layang-layang di sekitar jaringan listrik," jelasnya.

Dalam pembukaan Festival Layang-layang yang dilaksanakan Sabtu pagi, dibuka penampilan dari tarian Jejer Gandrung. Selain PLN Kite Festival dan lomba – lomba lainnya, dilaksanakan pula penandatanganan komitmen antara PLN dengan komunitas pecinta layang-layang dan Pemda setempat. Harapannya, masyarakat dapat menerima edukasi dari PLN seputar bahaya layang-layang jika dimainkan disembarang tempat seperti jaringan listrik atau objek vital lainnya.  "Kami juga telah menyerahkan100 bibit pohon cemara udang serta 8 bak sampah secara simbolis sebagai bentuk kepedulian PLN dengan pelestarian lingkungan," ungkapnya (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait