Sabtu, 27 April 2024

Antisipasi Potensi Gempa, Ini Kata Ahli ITS Soal Kondisi Tanah di Surabaya Utara

Diunggah pada : 11 Oktober 2018 20:19:43 20

Jatim Newsroom - Kepala Laboratorium Geofisika Teknik dan Lingkungan, Dr Ir Amien Widodo MSi, mengungkapkan, untuk kawasan Surabaya Timur dan Utara yang jenis tanahnya berupa endapan rawa lebih berpotensi untuk mengalami amplifikasi. Di mana amplifikasi tersebut merambat melalui tanah yang lunak dan menghasilkan amplitudo yang besar. Pembesaran ini yang nantinya akan memengaruhi energi dari gempa tersebut. “Dengan kata lain kekuatannya akan berlipat beberapa kali,” tandasnya, di Surabaya, Kamis (11/10).

Ditanya mengenai cara pencegahannya, Amien menyebutkan bahwa pemadatan tanah menjadi salah satu hal yang solutif untuk dilakukan. Selain itu, penggunaan fondasi tiang pancang pada bangunan bertingkat juga bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari amplifikasi. “Sebenarnya sudah banyak yang tahu kalau kualitas tanah di Surabaya kurang baik, hal itu terlihat dari tingginya pengurukan tanah sebelum membuat bangunan,” ungkap pria asal Yogyakarta tersebut.

Dalam penelitian yang masih berlanjut ini, ia menambahkan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya likuifaksi di wilayah Surabaya. Hal ini karena selain endapan rawa juga terdapat tanah yang berjenis endapan pasir pantai. Namun, diakuinya, untuk rincian luas tanah yang terdampak masih belum bisa ditentukan karena penelitian tanah yang berlangsung sifatnya hanya memindai lapisan. “Kalau dilanjutkan dengan melakukan pengeboran bisa dilihat berapa luas tanah yang berpasir dan sebagainya,” pungkasnya. (mad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait